MEDIA MATARAKYATNEWS || SULUT, 06/01/2025 – Pemerintah sedang gencar-gencarnya melaksanakan Swasembada Pangan di seluruh Nusantara. Dalam hal ini Kementrian Pertanian melakukan banyak terobosan dalam bidang Pertanian dan perubahan baik dari Struktur, SDM, SDA di dalamnya agar dapat melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi dengan baik.
Dukungan Pemerintah melalui program-program strategis untuk Swasembada Pangan dilakukan melalui peningkatan pemberian anggaran untuk sektor pertanian. Diantaranya Alat Dan Mesin Pertanian (Alsintan) dan program lain mencapai total anggaran Rp.29 Triliun, Sistem Irigasi dengan alokasi anggaran 12 Triliun, peningkatan kuota Pupuk Subsidi dinaikan menjadi dua kali lipat dengan total anggaran 46,8 Triliun serta Optimalisasi lahan (Oplah) mencapai Rp.13 Triliun.
Hal ini bertujuan agar dapat membantu masyarakat khususnya Petani dalam mengoptimalkan potensi lahan rawa dan lahan kering agar dapat ditanami dan mempunyai hasil pertanian yang baik. Sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kualitas, mutu dan hasil pertanian serta harga jual yang baik untuk Petani.
Tak hanya itu, Pemerintah juga melakukan Penyesuaian Harga Pembelian (PPH) untuk gabah dan jagung. Dimana harga gabah menjadi Rp.6.500/Kg dan harga Jagung menjadi Rp.5.500/Kg hal ini sebagai bukti nyata Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan Petani.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman atas nama Petani menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada Presiden Prabowo Subianto atas keberpihakan luar biasa kepada Petani Indonesia. Dengan dukungan yang luar biasa ini, Presiden Prabowo Subianto bersama Kementrian Pertanian dan semua Instansi yang terkait, Optimis’ memberikan dukungan kepada rakyat Indonesia untuk mewujudkan Swasembada Pangan dan meningkatkan kesejahteraan Petani di seluruh Indonesia.
RED-MATARAKYATNEWS
Nicxon A.S