Setelah Viral di Medsos Mengolok Pedagang Es. Gus Miftah Putuskan Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Berita, JAKARTA161 Dilihat

MEDIA MATARAKYATNEWS || JAKARTA, 7/12/2024 – Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah memutuskan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Gus Miftah sebelumnya viral akibat menghina penjual es teh saat mengisi pengajian di Magelang.

Keputusan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden disampaikan Gus Miftah dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji di Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (6/12/2024). “Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” kata Gus Miftah dikutip dari Sindo News.com.

Baca Juga  Anda Wajib Tau. Hak-hak Karyawan Yang Di-PHK dan Resign

Diiketahui, Gus Miftah viral di media sosial lantaran menghina penjual es teh Sunhaji. Peristiwa Gus Miftah mengolok-olok pedagang es tersebut dalam acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya. Seorang pedagang es teh dan air mineral kemasan hadir di acara tersebut dan berdiri di antara para jemaah.

Dagangannya dibawanya di atas kepalanya. Sebagian yang hadir di acara itu berteriak meminta Gus Miftah memborong dagangan pria yang menyaksikan dakwah sambil berdiri itu. Namun, Gus Miftah nyeletuk mengolok-olok pedagang minuman itu. “Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya sana jual go***!โ€ celetuk Gus Miftah pakai bahasa Jawa yang disambut tawa mereka yang sepanggung dengan dirinya, dikutip dari YouTube PCNU Kabupaten Magelang, Selasa (3/12/2024).

Baca Juga  BANDARA VVIP IKN TELAN DANA Rp. 4.2 TRILIUN, JUSTRU TAK BISA DIGUNAKAN UNTUK RAKYAT ATAU MASYARAKAT. KHUSUS TAMU PENTING NEGARA

Penjual es itu hanya bisa terdiam diolok-olok Gus Miftah. Tangan kanannya yang tadinya memegang tatakan es teh dan air mineral kemasan dagangannya diturunkannya. Bapak penjual es teh itu pun menghela napas.

Petisi desakan pencopotan Gus Miftah ini dibuat pada Rabu (4/12/2024). “3 Desember 2024, hari dimana netizen tanah air merasakan perih, sakit hati yang mendalam atas apa yang terjadi pada bapak penjual es teh, bapak yang berjuang untuk keluarganya diperlakukan secara tidak hormat dan manusiawi oleh seorang pemuka agama, Gus Miftah,โ€ bunyi petisi tersebut. “Malu pak… selain niradab sdh FYP di asia dan turki.. bikin malu Indonesia,โ€ kata salah satu warga yang meneken petisi tersebut Eva Agustina.

Baca Juga  Lampu Hias Mewarnai Semarak Paskah Jemaat Kolom 6 GMIM Ebenhaezer Tatelu

 

RED-MATARAKYATNEWS

Editor : NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *