MEDIA MATARAKYATNEWS || NABIRE, PAPUA TENGAH – Sebanyak 15 narapidana dilaporkan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIB Nabire pada Senin, (29/9/25) pagi, sekitar pukul 07:30 WIT. Peristiwa ini, menjadi catatan kelam karena merupakan kasus pelarian yang ketiga kalinya terjadi di lapas tersebut.
Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K., membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menjelaskan, pelarian terjadi saat pihak kepolisian sedang melakukan pengamanan aksi penyampaian aspirasi masyarakat.
“Benar, tadi pagi sekitar pukul 07:30 WIT, kami mendapat laporan dari Kalapas bahwa ada 15 napi yang kabur dengan memanjat tembok. Informasi awal itu langsung kami tindak lanjuti dengan mengerahkan personel gabungan Polres, Polda, dan Brimob,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, pihaknya segera berkoordinasi dengan Kalapas serta melakukan pengejaran. Berdasarkan informasi dari masyarakat, sebagian napi melarikan diri ke arah bukit di belakang lapas.
“Ada yang lari sekitar 7-8 orang naik ke bukit, dan dari sana mereka bisa tembus ke Kali Harapan, Kimi, atau bahkan ke Kali Pepaya. Personel gabungan saat ini masih melakukan pengejaran di atas bukit,” jelas Tatiratu.
Selain itu, pihak kepolisian juga mendalami dugaan adanya kelalaian oknum petugas dalam pelarian tersebut. Kapolres menyebut, lima sipir telah dimintai keterangan sebagai bagian dari pemeriksaan awal.
“Kalau ada kecurigaan keterlibatan oknum sipir, tentu akan kami proses,” ungkapnya.
RED-MATARAKYATNEWS
JN. Ngangalo