MEDIA MATARAKYATNEWS || Nabire, Papua Tengah (27/2/2025) – Warga di Jl. Ilaga, Kelurahan Girimulyo, mengeluhkan ketiadaan aliran air PDAM di rumah mereka selama tiga minggu. Kondisi ini menyulitkan warga dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari, terlebih menjelang bulan suci Ramadan.
Beberapa warga, termasuk Ibu JM dan NA, telah melaporkan masalah ini kepada pihak PDAM yang beralamat di Jalan Merdeka. Namun, laporan tersebut belum mendapatkan tindak lanjut yang memadai.
“Laporan telah kami buat ke pihak PDAM, tetapi laporan kami tidak ditanggapi. Katanya harus banyak laporan masuk ke kami baru ditangani,” ujar Ibu NA.
Warga terpaksa membeli air bersih dari SP3 untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Ini sangat merepotkan dan membuat pengeluaran kami bertambah,” ungkap Ibu NA. Ibu rumah tangga”
Warga mengharapkan agar PDAM Nabire segera menangani masalah ini dan meningkatkan responsivitas terhadap keluhan pelanggan.
“Air merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting,” tegas Ibu JM. “Kami menginginkan adanya sistem yang lebih responsif dalam menangani keluhan pelanggan, sehingga permasalahan serupa tidak berlarut-larut di masa mendatang.”
Sampai berita ini dinaikan, belum ada keterangan resmi dari pihak PDAM.
Permasalahan ini mencerminkan pentingnya komunikasi yang baik antara penyedia layanan dan pelanggan, serta perlunya pelayanan publik yang lebih cepat dan responsif terhadap keluhan masyarakat.
Red – Matarakyatnews
JN