Tandatangani Nota Kesepakatan Sinergi Bersama BRIN, Bupati Minut Joune Ganda Bentuk Kerjasama Strategis Untuk Pembangunan Berbasis Ilmu Pengetahuan

JAKARTA2290 Dilihat

MEDIA MATARAKYATNEWS || JAKARTA – Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Joune J.E Ganda, menandatangani Nota Kesepakatan Sinergi (NKS), bersama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), yang bertempat di Ruang Rapat, Lantai 2 Gedung BJ Habibie, Jakarta Pusat. Senin, (23/6/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko, menyaksikan langsung penandatanganan NKS oleh Bupati Minut Joune Ganda dan Deputi Riset dan inovasi Daerah BRIN, Dr. Jopy. Penandatanganan NKS, antara Pemkab Minut bersama BRIN tersebut, merupakan sebuah momen penting dan strategis untuk pembangunan berbasis ilmu pengetahuan.

Dimana momentum tersebut, menguatkan sinergi antara Pemerintah pusat dan Daerah, serta meneguhkan komitmen bersama dalam mengintegrasikan riset dan inovasi, sebagai pilar utama pembangunan daerah.

Dalam penyampaiannya, Bupati Joune menegaskan bahwa, kerjasama dengan BRIN bukan sekedar formalitas administratif, namun sebagai bentuk nyata dari kebutuhan daerah, sesuai dengan apa yang dituangkan dalam rencana kerja NKS. “Selama ini, BRIN telah menjalankan peran penting dan strategis. Dan Minut menjadi daerah pertama di Sulut yang membentuk Brida, “ujar Bupati Joune.

Baca Juga  Dibangun Tanpa Izin. Presiden Prabowo Subianto Perintahkan KKP Untuk Menyegel Pagar Laut Misterius Sepanjang 30,16 Km 

Melalui proses transfer pengetahuan, asistensi dan membangun fondasi pembangunan berbasis data, ilmu pengetahuan, dan tteknologi, nantinya Pemkab Minut akan mendapatkan pendampingan langsung oleh BRIN.

Sementara itu, Kepala BRIN Tri Handoko menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemkab Minut, yang mendorong kebijakan publik berbasis bukti dan data. Menurut Handoko, tidak ada kebijakan yang sempurna, sehingga perlu ditelaah secara logis, agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran.

Ia turut menyoroti potensi Minut, sebagai daerah wisata unggulan yang perlu dijaga dengan menyiapkan masyarakat secara optimal. “Karena kalau tidak, masyarakat bisa kehilangan potensi manfaat dari pariwisata. Misalnya, melalui peningkatan kualitas produk lokal agar sesuai standar ekspor, “tandasnya.

Baca Juga  Wah. Puluhan Pelaku Usaha (Katering) Tertipu Orderan Makan Siang Gratis Fiktif. BGN; Semua Harus Melalui Prosedur Resmi

Keberadaan BRIDA, diharapkan menjadi mitra aktif bagi pemerintah daerah. Kami tidak bisa menyelesaikan semua hal, tapi kami siap memberi alternatif solusi dan mendampingi daerah dalam proses pembangunan berbasis Iptek, “tutur Handoko.

Lebih lanjut lagi, Bupati Joune berkomitmen, untuk secara kontinue dan terus konsisten melaporkan setiap menyelenggarakan lomba inovasi, untuk kategori perangkat daerah, kecamatan, puskesmas, sekolah, penyuluh pertanian bahkan umum atau masyarakat.

Pemkab Minut, membuka ruang seluas-luasnya bagi kolaborasi bersama BRIN. Melalui penguatan ekosistem riset dan inovasi, dapat mendorong percepatan pembangunan inklusif, berbasis potensi lokal, dan berorientasi pada keberlanjutan.

Sementara itu, dalam keikutsertaan penilaian indeks inovasi daerah oleh Kementerian Dalam Negeri, Minut meraih predikat kabupaten inovatif, dengan nilai indeks 48,65 pada 2024. “Capaian ini, melebihi target RJMD 2021-2026, “terangnya.

Baca Juga  Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka Kasus Suap PAW Harun Masiku

Melalui pencapaian tersebut, Bupati Joune memberikan, apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada BRIN, khususnya tim regional 10 kedeputian riset dan inovasi daerah, atas komitmen, dukungan, dan kerja sama yang selama ini telah terjalin. “Semoga kerja sama ini menjadi inspirasi dan contoh bagaimana pemerintah daerah, bersama pusat dapat bersatu dalam membangun Indonesia, dari daerah, ” Pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Minut dengan didampingi Kaban Brida, Kaban Bappeda, Kadis Pariwisata, pejabat eselon dua. Kemudian dari pejabat BRIN, Kepala Biro Hukum dan Kerjasama, Sekretaris Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah, Direktur Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah, Direktur FasilitasiDaerah, Kepala Pusat Riset Limnologi dan Sumberdaya Air.

RED-MATARAKYATNEWS
NICXON A.SISO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *