MEDIA MATARAKYATNEWS || NABIRE, PAPUA TENGAH – Kepolisian Resor (Polres) Nabire Papua Tengah, menggelar apel kesiapan pengamanan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), pada Minggu, (31/08/2025) sore, di halaman Mako Polres Nabire. Apel yang dipimpin Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K., ini diikuti ratusan personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, serta Senkom, dan berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan.
Dalam arahannya, Kapolres Nabire menegaskan bahwa apel ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud kesiapsiagaan Kita menghadapi dinamika keamanan di lapangan. Ia mengingatkan bahwa, beberapa daerah lain telah terjadi aksi unjuk rasa yang berujung anarkis. menanggapi hal tersebut, Kita harus berusaha maksimal mungkun agar hal serupa tidak terjadi di Nabire. Situasi ini dinilai penting, karena terdapat sejumlah isu Nasional yang berpotensi memicu aksi di Nabire pada awal September, mulai dari tuntutan pembebasan tahanan politik hingga isu separatisme dan gerakan mahasiswa.
Kapolres menjelaskan bahwa, Polres Nabire bersama TNI dan unsur Forkopimda telah melakukan rapat koordinasi dengan Gubernur Papua Tengah, Danrem, Wakapolda, Kabinda, pimpinan DPR Papua, serta pejabat Polda Papua Tengah. Hasil koordinasi tersebut, menegaskan komitmen bersama untuk menjaga keamanan wilayah melalui sinergitas lintas instansi.
Untuk mendukung langkah antisipatif, strategi pengamanan dibagi dalam beberapa lapis dengan penempatan personel. Jumlah personel yang dikerahkan mencapai 467 anggota, dan akan ditingkatkan hingga sekitar 800 orang dengan dukungan pasukan dari provinsi, Polda Papua, serta 150 personel Satpol PP.
Kapolres menekankan bahwa, setiap tindakan aparat harus berlandaskan prosedur tetap, dimulai dari pengawalan massa yang tertib, tindakan pencegahan bila terjadi kericuhan, hingga penindakan tegas terukur apabila masa bertindak anarkis dan membahayakan keselamatan masyarakat maupun aparat. Ia menegaskan bahwa Polri, wajib mengawal aspirasi masyarakat yang disampaikan secara tertib, namun tidak boleh memberikan ruang bagi tindakan yang bertentangan dengan NKRI.
Menutup sambutannya, Kapolres mengingatkan seluruh personel untuk menjaga sikap, tutur kata, serta tindakan selama bertugas, sekaligus mengajak berdoa agar Nabire tetap aman dan damai. “Meski kita siapkan seribu pasukan, tanpa pertolongan Tuhan semuanya percuma. Mari kita terus berdoa agar situasi di Nabire senantiasa kondusif,” pungkasnya.
Apel kesiapan pengamanan ini, menjadi wujud komitmen Polres Nabire bersama TNI, Satpol PP, Senkom, dan seluruh elemen terkait dalam menjaga ketertiban di Papua Tengah. Dengan sinergitas dan kesiapsiagaan, aparat berharap masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan aman, terhindar dari dampak isu-isu yang berpotensi mengganggu stabilitas daerah.
RED-MATARAKYATNEWS
JN. Ngangalo