Alokasikan Anggaran APBN 4.7 Triliun. Presiden Prabowo Subianto Gratiskan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

Berita, JAKARTA185 Dilihat

MEDIA MATARAKYATNEWS || JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menggratiskan layanan skrining dan pemeriksaan kesehatan untuk menyelamatkan masyarakat Indonesia dari berbagai penyakit serius, seperti diabetes, jantung, dan stroke.

Kantor Komunikasi Kepresidenan memastikan cek kesehatan gratis untuk masyarakat dimulai pada Februari 2025. Adapun anggaran yang digelontorkan untuk pelayanan ini mencapai Rp 4,7 triliun.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi

Menurut Dedek Prayudi, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, untuk menekan angka kematian masyarakat, khususnya akibat penyakit tidak menular dan kardiovaskular, pemerintah menyediakan layanan skrining kesehatan gratis.

Baca Juga  MEP Jadi Ketua Tim Pemenangan Regional 1 Paslon Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay di Pilgub Sulawesi Utara

Cek kesehatan gratis untuk semua anggota masyarakat di semua siklus hidup karena Presiden ingin masyarakat Indonesia tetap sehat. Cara pandang Presiden terhadap kesehatan bukan hanya mengobati orang sakit, upaya promotif, preventif jauh lebih penting. ucap Dedek dalam keterangan tertulis, Jumat (3/1/25).

Presiden Prabowo menegaskan, layanan pemeriksaan kesehatan gratis merupakan langkah krusial untuk mendeteksi dini berbagai penyakit, mengurangi risiko, serta mencegah kematian yang sebenarnya bisa dihindari. Penyakit tidak menular menjadi penyebab utama kematian di Indonesia, berdasarkan data Registrasi Sosial Ekonomi 2023. Setiap tahun, lebih dari 600 ribu jiwa meninggal akibat penyakit jantung.

Baca Juga  Mulai Bergerak Satgas Pemberantasan Judi Online Buat 3 Operasi Penegakan Hukum

Presiden mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,7 triliun melalui APBN 2025 untuk mendukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis. โ€œPemeriksaan Kesehatan Gratis merupakan Program Hasil Terbaik Cepat Presiden Prabowo di tahun 2025,โ€ ucap Dedek.

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis mencakup tidak hanya penyakit kardiovaskular, tetapi juga berbagai penyakit lain yang disesuaikan dengan kelompok usia. Dedek menjelaskan banyak penyakit dapat dicegah sebelum mencapai tahap yang lebih serius.

Baca Juga  Majelis Taklim As-Syakur PEMULIA Dompet Dhuafa Minut Kembali Lakukan Pengajian Rutin Mingguan di Sekretariat Desa Tatelu

Sebagai informasi, program akan digelar secara bertahap mulai tahun 2025 dengan menargetkan 60 juta orang. Pemerintah menargetkan jumlahnya bertambah menjadi 200 juta warga terlayani selama 5 tahun ke depan.

RED-MATARAKYATNEWS

Editor ; Nj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *