MEDIA MATARAKYATNEWS || Nabire, Papua Tengah – Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan 2025 yang bertempat di lapangan apel Polres Nabire dan dilaksanakan secara serentak di 38 provinsi di seluruh Indonesia. (10/02)
Operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, nyaman, dan kondusif, terutama dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan menjaga stabilitas keamanan selama tahapan pemilu yang sedang berlangsung.
Dalam Kesempatannya Bupati Nabire Mesak Magai, S.Sos., M. Si menyampaikan amanat Kapolda Papua “Pada Operasi Keselamatan 2025 mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif, dengan mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas.”
“Melalui operasi ini, diharapkan tercipta kepatuhan hukum yang lebih baik serta pengurangan angka kecelakaan di jalan raya.”
“Berdasarkan data perbandingan kecelakaan lalu lintas:
Pada tahun 2023, terjadi 52 kasus kecelakaan, dengan korban meninggal dunia sebanyak 8 orang, luka berat 24 orang, dan luka ringan 50 orang, serta kerugian material mencapai Rp 190.850.000.” Lanjut Bupati Nabire Mesak Magai, S.Sos., M. Si
“Pada tahun 2024, terjadi 98 kasus kecelakaan, dengan korban meninggal dunia 8 orang, luka berat 55 orang, dan luka ringan 97 orang, serta kerugian material mencapai Rp 230.250.000.”
“Terdapat kenaikan 47% dalam jumlah kasus kecelakaan, dengan peningkatan signifikan pada korban luka berat (56%) dan luka ringan (48%), serta kerugian material meningkat sebesar 17%.” Jelas Bupati Nabire Mesak Magai, S.Sos., M. Si
“Sementara itu, dalam aspek penegakan hukum lalu lintas, terjadi penurunan jumlah tilang dari 501 kasus di tahun 2023 menjadi 480 kasus di tahun 2024 (turun 4%), serta penurunan jumlah teguran sebanyak 69%.”
“Melalui Operasi Keselamatan 2025, diharapkan seluruh masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya.”
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan perlengkapan keselamatan, serta mengutamakan etika berkendara demi menciptakan kondisi yang lebih aman dan tertib bagi kita semua.” Tutup Bupati Nabire Mesak Magai, S.Sos., M. Si. (*)