MEDIA MATARAKYATNEWS || NABIRE – Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos., M.Si., hadiri Upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Tahun 2025 Kodim 1705 Nabire, resmi digelar di Lapangan SDN Inpres Legari 4, Kampung Manunggal Jaya, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Kamis, (21/08/2025).
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M., bertindak sebagai inspektur Upacara penutupan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), Ke-125 Tahun 2025 Kodim 1705 Nabire, dengan mengusung tema, “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah. Kegiatan berlangsung sejak pukul 08.56 hingga 12.13 WIT, dengan diikuti sekitar 500 peserta dari unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah, organisasi masyarakat, serta pelajar.
Dalam laporannya, Pasiter Kodim 1705 Nabire Kapten Inf Sunata, menyampaikan capaian program TMMD Ke-125, antara lain pembangunan Gereja GKI Talitakum, rumah pastori, jembatan, gapura, serta pagar gereja. Sementara untuk program nonfisik, Satgas TMMD melaksanakan berbagai penyuluhan, mulai dari agama, wawasan kebangsaan, kesehatan, hukum, hingga pemberdayaan UMKM.
Selain itu, program unggulan Kasad juga direalisasikan berupa pembangunan lima titik air bersih, dua unit WC, rehabilitasi satu rumah tidak layak huni (RTLH), serta pembukaan lahan ketahanan pangan seluas 2,5 hektare.
Dalam amanatnya, Pangdam XVII Cenderawasih menegaskan bahwa TMMD merupakan kolaborasi lintas sektoral antara TNI, kementerian lembaga, Pemerintah Daerah, dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan di daerah tertinggal, terisolir, maupun terluar.
“TMMD ke-125 ini, bukan hanya menghadirkan pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nabire, seluruh tokoh, dan warga yang telah bergotong-royong bersama Satgas TMMD hingga seluruh program dapat diselesaikan dengan baik,” ujar Mayjen TNI Rudi Puruwito.
Upacara juga, ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima (BAST) hasil TMMD antara Dandim 1705 Nabire Letkol Inf Marudut H. Simbolon dan Bupati Nabire Mesak Magai, S.Sos., M.Si., serta prosesi penanggalan pita TMMD oleh Pangdam XVII Cenderawasih.
Turut hadir dalam upacara tersebut Danrem 173 PVB Brigjen TNI Frits Wilem Richard Pelamonia, S.E., Bupati Nabire Mesak Magai, Ketua DPRD Nabire Tan Kim Hoa Nanci Karolin Worabay, Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, Danlanal Nabire Letkol Laut (P) Dwi Prasetyo, serta sejumlah pejabat TNI-Polri dan Forkopimda.
Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos., M.Si., dalam pernyataannya usai upacara penutupan, menyampaikan rasa syukur dan mengapresiasi yang mendalam kepada TNI atas suksesnya pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025, yang berlangsung di Kampung Menunggal Jaya Legari 4, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Dalam upacara penutupan TMMD, yang turut diresmikan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito, S.E., M.M., Mesak Magai, S.Sos., M.Si., menilai kegiatan pembangunan yang dilaksanakan, meskipun dengan anggaran yang terbatas, telah memberikan hasil nyata dan bermanfaat besar bagi masyarakat setempat.
“Kalau kita lihat anggarannya kecil, tetapi pembangunan yang dihasilkan besar. Ada gereja, pagar, pastori, cekdam, air bersih, dan lain-lain. Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Nabire, khususnya Jemaat Talitakung Kampung Menunggal Jaya, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada TNI,” ujar Bupati Mesak Magai.
Ia juga menekankan, pentingnya masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas ibadah yang sudah dibangun dengan baik. “Saya berharap jemaat bisa lebih aktif beribadah. Iman dan kekuatan rohani adalah fondasi penting dalam membangun jati diri serta kehidupan masyarakat,” tambahnya.
Selain pembangunan fisik, Bupati Mesak Magai, S.Sos., M.Si., turut menyoroti pelayanan pengobatan gratis yang digelar dalam rangkaian TMMD. Dari hasil pemantauan, ditemukan adanya anak-anak dengan kondisi stunting yang masih membutuhkan perhatian serius.
“Kami menerima laporan ada beberapa anak mengalami stunting, sementara anggaran gizi masih terbatas. Oleh karena itu, pemerintah daerah melalui lintas OPD, mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, hingga Pemberdayaan Perempuan akan memprioritaskan program untuk mengatasi persoalan stunting ini,” tegasnya.
Bupati juga memastikan bahwa, program prioritas Pemerintah Daerah kedepan mencakup pemberian perhatian khusus, bagi anak stunting dan kelompok lansia, agar tidak tertinggal dalam pembangunan.
“Data kawasan rawan stunting sudah kami miliki. Pemerintah daerah berkomitmen untuk hadir langsung dengan program nyata, termasuk dukungan pangan bergizi, agar generasi muda kita sehat dan kuat,” jelas Mesak Magai.
Dengan demikian, selain berterima kasih atas dukungan TNI dalam membangun sarana ibadah dan fasilitas masyarakat, Bupati Nabire juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang kesehatan dan pemberdayaan Desa.
RED-MATARAKYATNEWS
JN. Ngangalo