Harvani Boky; Pelantikan Gubernur YSK Masih Harus Melewati Beberapa Tahapan

Politik, SULAWESI UTARA4072 Dilihat

MEDIA MATARAKYATNEWS || SULUT, 22/1/2025 – Menanggapi informasi yang beredar terkait pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara terpilih pada tanggal 6 februari 2025, Harvani Boky angkat bicara tentang tanggal pelantikan Yulius Selvanus (YSK) sebagai Gubernur Sulawesi Utara.

Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Sulawesi Utara Harvani Boky ikut menanggapi perihal tanggal pelantikan Yulius Selvanus sebagai Gubernur Sulawesi Utara.

Harvani mengatakan bahwa untuk pelantikan masih harus melewati beberapa tahapan, diantaranya:

Baca Juga  Wah! Dirut PD Pasar Lucky Senduk Tidak Kooperatif Abaikan Panggilan Dewan Kota Manado Kaitannya Dengan Penghentian Ibadah Penginjilan di Shoping Center

1. Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk Dismisal pada minggu kedua Februari.

2. MK mengirim pemberitahuan resmi ke KPU

3. Pleno Penetapan Paslon terpilih oleh KPU Sulut. selanjutnya KPU Prov menyerahkan SK Penetapan Pasangan Calon terpilih.

4. DPRD Provinsi akan melakukan Paripurna penyampaian usul Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Hasil Pilkada 2020 serta Usul Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut terpilih Hasil Pilkada serentak 2024, kemudian dikirim ke Kemendagri.

Baca Juga  Penegasan Ketua Majelis Dewan Pendiri Laskar Merah Putih Terhadap Kepengurusan Yang SAH di Sulawesi Utara. Simak Tanggapanya;

5. Kemendagri akan menentukan jadwal Pelantikan Gubernur Sulut

“Jadi pelantikannya pak YSK sebagai Gubernur pada bulan Maret 2024,” jelasnya.

Ditambahkan Harvani, meskipun tim kuasa hukum Elly Enggelbet Lasut (E2L) dan Hanny Jost Pajouw (HJP) telah mencabut gugatan di MK, namun proses di MK harus tetap berjalan sampai pada putusan dismisal.

Apa itu Putusan Dismisal? 

Baca Juga  Dukungan Penuh Dari Ormas Aliansi Bersatu Kabupaten Bogor AOB Deklarasi Prabowo Subianto Dan Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Dan Wakil Presiden RI 2024

Dismisal adalah upaya hakim meneliti, memilah gugatan yang masuk ke persidangan). proses ini dilakukan karena pengadilan maupun hakim tidak boleh menolak suatu perkara meskipun sejak awal perkara tersebut tidak memenuhi syarat formil maupun materil.

Harvani berharap masyarakat Sulawesi Utara tetap bersabar menunggu semua proses yang berjalan, agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku” ujarnya.

 

RED-MATARAKYATNEWS

Editor : Hj. Najmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *