MEDIA MATARAKYATNEWS || Nabire – Bertempat di Aula Kantor Distrik Nabire, Jalan Pepera, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, telah berlangsung Rapat Pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat Distrik Nabire pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Senin (2/12/2024).
Rapat yang dimulai pukul 14.30 WIT ini dipimpin oleh Ketua PPD Nabire, Faisal Agus Labetubun, serta diawasi langsung oleh Panwas Distrik Nabire, Michael T.R. Acara dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Nabire, Sarlota N. M. Wartanoy, S.E., dan dihadiri oleh anggota PPD, Panwas Distrik, Ketua dan anggota PPS dari tiga kampung/kelurahan (Kalisusu, Kaliharapan, dan Sanoba Nabarua), serta para saksi dari kandidat pasangan calon (Paslon).
Ketua KPU Kabupaten Nabire, Sarlota N. M. Wartanoy, dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat. Ia juga menghimbau seluruh pihak untuk menjaga suasana aman, menghindari provokasi SARA dan melawan hoaks demi keberhasilan Pilkada 2024.
Kapolres Nabire, AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si. didampingi para PJU Polres Nabire memimpin langsung pengamanan jalannya rapat pleno. Sebanyak 130 personel gabungan Polres Nabire dan BKO Polda Papua dikerahkan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.
Proses rekapitulasi hasil perolehan suara sempat terganggu oleh aksi protes spontan dari massa pendukung salah satu Paslon Cabup dan Cawabup. Menanggapi aksi protes spontan yang dilakukan oleh massa pendukung salah satu pasangan calon (Paslon) tersebut Kapolres Nabire, AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa pihaknya akan bertindak profesional dan tegas dalam menjaga keamanan serta kelancaran proses rekapitulasi.
โKami memahami bahwa situasi seperti ini dapat memicu emosi dari para pendukung kandidat. Namun, saya mengimbau kepada seluruh pihak agar tetap menjaga ketenangan dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Protes atau keberatan harus disampaikan melalui mekanisme resmi, bukan dengan tindakan yang mengganggu jalannya rapat pleno,โ ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan bahwa langkah antisipasi telah dilakukan dengan memperketat pengamanan di lokasi pleno. Sebanyak 130 personel gabungan Polres Nabire dan BKO Polda Papua telah diterjunkan untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan kondusif.
โKeamanan adalah prioritas utama kami. Tidak ada toleransi bagi pihak-pihak yang mencoba menciptakan gangguan, apalagi memprovokasi massa untuk bertindak di luar hukum. Kami menghimbau masyarakat untuk tetap bijak dan tidak mudah termakan provokasi, Kita semua ingin proses demokrasi ini berjalan lancar, jujur, dan adil,” tambahnya.
Meski terdapat kendala, secara keseluruhan situasi di lokasi rapat pleno berjalan aman dan kondusif hingga kegiatan ditutup pada pukul 23.45 WIT dan akan dilanjutkan pada Selasa (3/12/2024).(*)
RED-MATARAKYATNEWS
Editor Jainudin Ngangalo
#Humaspolresnabire
