MEDIA MATARAKYATNEWS II Nabire, Papua Tengah – Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Nabire dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah rumah warga dan lahan pertanian di Distrik Yaro serta Distrik Wanggar terendam banjir, Kamis (9/10/2025).
Sebagai wujud kepedulian, Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K., turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir pada Kamis (9/10/2025) sore hari, sekaligus menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak.
Peninjauan dilakukan di beberapa titik, di antaranya Dusun Tanah Merah Distrik Yaro dan pasar wiraska Distrik Wanggar, tempat sejumlah rumah warga serta fasilitas umum tergenang air. Dalam kegiatan tersebut, Kapolres turut didampingi oleh Wakapolres Nabire Kompol Dr. Piter Kendek, S.Sos., M.M., Kapolsek Nabire Barat IPDA Bogi Transtanto, S.H., serta Danramil Kapten S. Mami, bersama puluhan personel Polres Nabire dan Polsek Nabire Barat.
Selain meninjau kondisi warga, personel gabungan juga membantu masyarakat memperbaiki jembatan yang rusak akibat banjir dengan melakukan penimbunan material tanah secara bergotong royong agar akses warga kembali normal.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Nabire menyampaikan rasa empati dan dukungan moril kepada masyarakat.
“Jangan dilihat dari besar kecilnya bantuan yang diberikan, namun jadikan sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran Polri di tengah masyarakat,”
ujar Kapolres Nabire.
Kapolres juga menyinggung adanya keresahan warga terkait proyek pembangunan jembatan yang dinilai menjadi salah satu penyebab meluapnya air. Ia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang dapat menghambat proses pembangunan maupun melanggar hukum.
“Kami memahami keresahan masyarakat. Namun mari kita percayakan penyelesaiannya kepada pihak terkait. Jangan sampai tindakan pemalangan justru memperlambat pembangunan yang sebenarnya untuk kepentingan bersama,”
pesan Kapolres secara humanis.
Adapun bantuan sosial yang disalurkan Polres Nabire berupa paket sembako berisi beras, telur, gula, kopi, teh, dan susu.
Berdasarkan pendataan di lapangan, banjir telah merendam lebih dari 90 unit rumah warga, beberapa tempat ibadah, serta satu sekolah, dan menyebabkan 10 ekor sapi milik warga ikut menjadi korban.
Meski demikian, situasi secara umum tetap aman dan kondusif, berkat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat.
Kapolres Nabire menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus memperkuat kehadiran Polri di tengah masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan memberi semangat baru bagi warga yang terdampak,” tutup Kapolres.
Melalui kegiatan kemanusiaan ini, Polres Nabire berharap dapat menjadi contoh nyata dalam menumbuhkan semangat solidaritas, kepedulian, dan kebersamaan menghadapi setiap tantangan kehidupan.
RED-MATARAKYATNEWS
JN. Ngangalo
