KARIR PRABOWO SUBIANTO, DARI JENDRAL MILITER KE KURSI PRESIDEN KE-8

Bekasi, JAKARTA144 Dilihat

MEDIA MATARAKYATNEWS || JAKARTA, 22/10/2024 – Prabowo Subianto resmi dilantik sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024.

Pelantikan ini berlangsung di kompleks gedung MPR RI Senayan, Jakarta. Menandai puncak karir politik seorang pria yang memiliki jejak kuat di dunia militer dan politik.

Prabowo Subianto Djojohadikusumo, lahir pada 17 oktober 1951, adalah putra dari tokoh ekonomi terkemuka Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar, wanita berdarah minahasa.

Sebagai anak dari sosok penting dalam dunia politik dan ekonomi Indonesia, Prabowo tumbuh dengan latar belakang yang penuh tantangan. Masa kecilnya banyak di habiskan di luar negeri karena keterlibatan ayahnya dalam gerakan yang menentang Presiden Soekarno.

Pendidikan Prabowo terbilang istimewah. Ia menyelesaikan sekolah menengah di berbagai negara seperti malaysia, Swiss dan Inggris, sebelum akhirnya kembali ke Indonesia dan menempuh pendidikan militer di Akademi Militer Magelang.

Karir militernya terbilang cemerlang, tetapi tidak tanpa kontroversi. Ia terpaksa mengakhiri pengabdiannya di TNI pada 1998 setelah terseret dalam kasus penculikan aktivis, yang kemudian berdampak pada pemberhentiannya dari militer.

Baca Juga  Begini Jawaban Megawati Saat Tahu Jokowi Copot Yasona Laoly

Setelah meninggalkan dunia militer, Prabowo terjun kedunia bisnis mengikuti adiknya, Hashim Djohohadikusumo. Namun ambisi Prabowo tidak berhenti di situ.

Ia pun memasuki ranah politik, mencoba peruntungan sebagai calon presiden dari partai Golkar pada konvensi 2004. ia mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri, tetapi kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla. Pada 2008, Prabowo mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), yang menjadi kendaraan politik utamanya.

Pada Pemilu 2009, Prabowo menjadi calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri, namun kembali kalah. Meskipun tidak berhasil, kegagalan itu tak membuatnya mundur. Pada Pemilu 2014, Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden, berhadapan dengan Joko Widodo (Jokowi), namun kalah tipis.

Baca Juga  Kasad : Berpesan Jangan Kita Terlalu Terlena Dengan Euforia Kemenangan Yang Dulu-Dulu Juara

Setelah kekalahannya pada Pilpres 2019, Jokowi mengangkat Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju. Prabowo dalam peran ini aktif mengembangkan kekuatan pertahanan Indonesia, terutama dalam hal alutsista dan diplomasi pertahanan.

Prabowo terus berjuang di berbagai pemilu, hingga akhirnya pada pilpres 2024, Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai presiden, kali ini dengan dukungan partai-partai besar, termasuk Gerindra, Golkar, PAN dan Partai Demoktrat melawan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahmud MD. Ini menandai puncak pencapaian politik Prabowo setelah dua kali sebelumnya gagal meraih kursi RI-1.

Harta kekayaan

Selain kiprahnya di dunia militer dan politik, Prabowo juga dikenal dengan kekayaannya yang luar biasa.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk pencalonan presiden 2024, Prabowo melaporkan kekayaan mencapai Rp 2,04 triliun.

Sebagian besar kekayaannya berupa surat berharga senilai Rp 1,7 triliun, yang diyakini merupakan kepemilikan saham di berbagai perusahaan.

Baca Juga  Wah. 60% Konflik Pertanahan Melibatkan Oknum Internal ATR/BPN

Aset Prabowo juga mencakup 10 properti dengan total nilai Rp 275 miliar, termasuk tanah dan bangunan di Jakarta Selatan seluas 8.365 meter persegi yang bernilai sekitar Rp 158 miliar.

Selain itu, Prabowo memiliki delapan alat transportasi, mayoritas berupa Jeep dari berbagai tahun produksi, serta kas dan setara kas senilai Rp 47,8 miliar. Yang menarik, Prabowo tercatat tidak memiliki utang, menunjukkan kestabilan finansialnya.

Prabowo dikenal sebagai tokoh yang kontroversial namun juga memiliki banyak pendukung setia. Sebagai presiden, Prabowo membawa visi pemerintahan yang berfokus pada penguatan kedaulatan, ketahanan pangan, serta pengembangan sektor pertahanan dan infrastruktur.

Kini, dengan pengalaman panjangnya di militer, bisnis, dan politik, Prabowo Subianto siap memimpin Indonesia sebagai Presiden ke-8, membawa harapan dan tantangan baru untuk masa depan bangsa.

RED-MATARAKYATNEWS
CS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *