Kota Batam Kepulauan Riau Diserang Kabut Asap Tebal, Sehari 500 Orang Kena ISPA

BATAM, Berita491 Dilihat

KOTA BATAM, KEPULAUAN RIAU || Media MatarakyatNews.com,12/10/2023 – Hampir sepekan kota Batam serta pulau di sekitar Kepri lainnya, diserang kabut asap yang diduga kiriman kebakaran hutan di Sumatera. Bukan hanya Batam, negara tetangga Singapura yang biasanya terlihat jelas dari Batam, namun Rabu (11/10) sore kawasan wisata seperti Marina Bay tertutup asap tebal. Sementara akibat kabut asap tersebut penderita ISPA di kota Batam meningkat 500 orang dalam sehari.

Menurut Kabid Perlindungan Lingkungan Hidup DLH Kota Batam, IP bahwa hingga Rabu sore, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di kota Batam sudah tidak sehat. Nilainya terus merangkak naik hingga mencapai diangka 116. โ€œMeningkatnya ISPU di kota Batam saat ini disebabkan oleh residu atau kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Sumatera yang terbawa angin ke arah Batam hingga negara tetangga, Singapura dan Malaysia,โ€ ujar IP ditemui di kantornya, Selasa (10/10).

Baca Juga  Demo Dikantor KPU Bintan Ricuh, Masa Aksi Semakin Bringas ( simulasi)

Lanjut IP, dimana pollutant standard index atau PSI di negara tersebut berada pada angka diatas 100 atau tidak sehat. Sehingga, Singapura tidak terlihat jelas lagi dari Batam akibat tertutup kabut asap tebal.

Untuk kelompok rentan yakni penderita penyakit asma, lansia, anak-anak usia dibawah 14 tahun dan ibu hamil, diminta agar lebih berhati hati saat keluar rumah.

Baca Juga  Polsek Megamendung Cek Lokasi TKP Kebakaran Rumah Warga di Desa Megamendung

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, akibat kabut asap yang tebal dalam beberapa hari ini, kasus inspeksi saluran pernapasan atas atau ISPA di kota Batam meningkat dua kali lipat.

โ€œPada periode Agustus dan September lalu, angka ISPA di Batam tercatat sebanyak 200 kasus per hari. Sementara untuk bulan Oktober ini, kami mencatat angka harian ISPA sebanyak 400 sampai 500 kasus. Artinya, terjadi peningkatan dua kali lipat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,โ€ ujar Didi Kepada awak media MatarakyatNews.com

Baca Juga  Gelar Aksi Damai Di Depan Pengadilan Negeri Kuala Kapuas dan Kejaksaan Negeri Kuala Kapuas Kalimantan Tengah, Dewan Pimpinan Pusat, Perkumpulan Mandau Apang Balundang Bulau,(DPP - MABB) Menuntut Segera Bebaskan LAMBUT BIN SAKI Pejuang Agraria

Akibat udara yang tidak sehat saat ini, kota batam masuk dalam peringkat ke lima pencemaran udara tertinggi di Indonesia dengan nilai ISPU 116.

Adapun anjuran dari pemerintah, sesuai dengan surat edaran dari kementerian kesehatan yakni mengurangi aktivitas di luar rumah. Bagi yang beraktivitas di luar rumah diimbau untuk mengenakan masker.

Redaksi – MatarakyatNews
Dotulong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *