MEDIA MATARAKYATNEWS || NABIRE – Dalam upaya mendukung keberhasilan Operasi Trisila-25, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nabire, melaksanakan kegiatan pembersihan Pantai Nabire yang berlokasi di Jl. Sisingamangaraja, Distrik Nabire, Papua Tengah. Kegiatan ini, dilaksanakan secara langsung oleh Komandan Lanal Nabire, Letkol Laut (P) Dwi Prasetyo, S.H., M.Tr.Opsla, bersama seluruh prajurit Lanal, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kebersihan wilayah pesisir.
Kegiatan bersih-bersih pantai ini, tidak hanya bertujuan membersihkan sampah dan limbah yang berserakan, tetapi juga sebagai bentuk contoh nyata yang dapat diikuti masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam sambutannya, Wadansatgas Kolonel Laut (P) Yohanes Upang, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini, merupakan bagian dari peran aktif TNI AL dalam menciptakan kesadaran masyarakat, akan pentingnya kebersihan lingkungan laut dan pantai, yang sekaligus mendukung ketertiban dan keamanan wilayah perairan.
“Pembersihan sampah, adalah salah satu contoh yang bisa dikuti oleh masyarakat. Kami bersama Pangkalan TNI AL Nabire dan Dinas Kebersihan, berupaya memberikan teladan agar masyarakat ikut menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan, “ujarnya.
Wadan satgas juga menambahkan bahwa, kegiatan ini diharapkan mampu membangun budaya gotong royong dan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan laut, yang merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat, terutama di wilayah pesisir Nabire.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Lanal Nabire mengungkapkan rasa bangganya terhadap kehadiran dua kapal perang yaitu, KRI Teluk Wondama-527 dan KRI Panah-626, yang sedang menjalani tugas pengamanan di wilayah Teluk Cenderawasih.
“Saya sangat bangga, atas kedatangan dua KRI yaitu, KRI Teluk Wondama-527 dan KRI Panah-626, yang turut menjaga keamanan perairan Teluk Cenderawasih, khususnya wilayah Nabire. Dengan adanya pengamanan ini, berbagai potensi kejahatan dilaut dapat ditekan, “tutur Letkol Laut (P) DwiPrasetyo.
Kehadiran kedua kapal ini, memperkuat pengawasan dan menjaga keamanan perairan, sehingga berbagai potensi kejahatan di laut dapat ditekan, dan wilayah perairan tetap aman dan kondusif bagi aktifitas nelayan dan masyarakat.
Kegiatan ini, mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, yang melihat bahwa kolaborasi antara TNI AL dan masyarakat sangat efektif dalam menjaga lingkungan dan keamanan wilayah pesisir. Diharapkan, kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin demi menjaga keberlangsungan dan kelestarian lingkungan di wilayah Papua Tengah.
Red-MATARAKYATNEWS
JN. Ngangalo