MEDIA MATARAKYATNEWS || WAMENA, PAPUA – Di tengah sunyinya belantara Papua, sebuah aksi kemanusiaan kembali menegaskan bahwa prajurit TNI, tak hanya ahli di medan pertempuran, tapi juga menjadi pelita harapan bagi rakyat di pelosok negeri. Kali ini, Satgas Yonif 644 Walet Sakti, melalui Pos Walaik melaksanakan kegiatan teritorial berupa pengobatan warga Kampung Holima, Distrik Walaik, Kabupaten Jayawijaya.
Di daerah yang jauh dari akses fasilitas medis modern, sakit dan luka itu bisa menjadi ancaman besar. Namun berkat kehadiran para prajurit di Pos Walaik, masyarakat tak perlu berjalan jauh ke pusat kesehatan. Petugas kesehatan, Satgas, dengan sigap menangani sakit dan lukanya.
“Saya kira harus ke dokter di kota, tapi ternyata di sini juga ada, ‘dokter berseragam. Mereka cepat dan tahu caranya, “ungkap salah seorang warga sambil tersenyum, rasa sakit perlahan tergantikan oleh rasa syukur.
Dantim Pos Walaik, Sertu Fekiston Juni, menyampaikan bahwa pelayanan kepada masyarakat merupakan bagian dari komitmen mereka, selama bertugas di tanah Papua.
“Ini bukan hanya tentang tugas, tapi tentang kemanusiaan. Ketika kami bisa membantu mengobati luka dan sakit warga, maka di situ kami merasa tugas kami lebih bermakna. Kesehatan adalah hak setiap warga, dan kami hadir untuk menjembatani itu, “tegas Sertu Fekiston Juni.
Kehadiran Satgas Yonif 644 WLS di daerah perbatasan, tidak hanya memperkuat pertahanan Negara, tetapi juga mempererat jalinan cinta dan kasih antara TNI dan rakyat. Di balik senjata, mereka membawa harapan bahwa siapapun, dimanapun, berhak untuk mendapatkan pertolongan.
RED-MATARAKYATNEWS
Sanjata Rusmin