Polres Nabire Gelar Coffee Morning Bersama Komunitas Ojek, Bahas Keamanan dan Sinergi

NABIRE2208 Dilihat

MEDIA MATARAKYATNEWS || NABIRE – Dalam upaya memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, Polres Nabire menggelar kegiatan coffee morning bersama komunitas ojek se-Kabupaten Nabire pada Senin, bertempat di Mapolres Nabire. Acara yang berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 12.00 WIT ini, dihadiri oleh para perwakilan komunitas ojek Helm Putih, Helm Kuning, Helm Biru Muda, Helm Biru, serta jajaran kepolisian.

Senin, (28/07/2025).

Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K., memimpin langsung kegiatan ini. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kasatlantas Polres Nabire IPTU Exaudiop. Raja Hasibuan, S.Tr.K., M.H., serta Ketua Komunitas Ojek Nabire Sejahtera, Joni Basna.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai isu strategis menyangkut keamanan, ketertiban, dan kedisiplinan dalam aktivitas ojek, serta penguatan komunikasi dan sinergi dengan aparat kepolisian.

Ada delapan Pokok Pembahasan, dalam diskusi yang berlangsung. Terdapat delapan poin utama yang menjadi fokus perhatian, yaitu:

1.Peningkatan Aksi Kriminal, terutama aksi begal yang belakangan meningkat, menjadi perhatian bersama. Kapolres menegaskan pentingnya peningkatan patroli dan kemungkinan keterlibatan TNI untuk mendukung patroli saat jam istirahat anggota kepolisian.

Baca Juga  Kapolda Papua Tengah Pimpin Aksi Bersih-Bersih Sebagai Bentuk Peduli Lingkungan

2.Aktivasi Pos Sinergitas. Telah dikomunikasikan dengan Bupati Nabire, dan tinggal menunggu ketetapan anggaran perubahan untuk segera diaktifkan kembali.

3.Peningkatan Komunikasi. Diusulkan adanya pertemuan rutin, antara Polres dan komunitas ojek untuk membahas perkembangan keamanan di lapangan.

4.Penertiban Internal Komunitas Ojek. Banyak masyarakat menggunakan atribut ojek tertentu tanpa menjadi anggota resmi. Komunitas meminta bantuan Polres, khususnya Satlantas, untuk membantu dalam penertiban ini.

5.Nomor Kontak Langsung. Kapolres dan para Kapolsek telah membagikan nomor kontak pribadi agar setiap informasi terkait kriminalitas bisa segera disampaikan.

6.Patroli Gabungan. Akan kembali diaktifkan patroli gabungan, terutama saat jeda istirahat anggota. Tim patroli khusus ini akan mengisi kekosongan pengawasan.

7.Administrasi dan Monitoring Komunitas Ojek. Ditekankan pentingnya pencatatan kehadiran dan pelaporan aktivitas ojek agar masing-masing komunitas bisa memantau anggotanya secara lebih disiplin.

Baca Juga  Kepala Distrik Makimi Linus Bere Apresiasi TMMD ke-125: Sentuh Wilayah Terluar dan Bangkitkan Harapan Masyarakat

8.Kepedulian terhadap Keselamatan Penumpang. Kapolres juga secara tegas mengimbau agar seluruh pengemudi ojek di Nabire lebih memperhatikan aspek keselamatan penumpang. Salah satunya adalah memastikan bahwa setiap penumpang menggunakan helm standar sebelum memulai perjalanan.

Selain itu, Kapolres juga mengajak seluruh komunitas ojek untuk terus membangun komunikasi yang baik dengan pihak kepolisian dan menjaga silaturahmi antar sesama. Ia menekankan bahwa sinergi yang solid, akan menjadi kekuatan utama dalam menciptakan suasana aman dan damai di Nabire.

Kewaspadaan dan Perlindungan Diri.

Kapolres juga menegaskan, bahwa pengemudi ojek yang menjadi korban begal dan melakukan tindakan bela diri akan dilindungi oleh hukum. “Dalam kondisi tertentu, tindakan overmacht atau pembelaan diri tidak akan kami proses secara hukum, selama tindakan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Penegakan Aturan Terkait Senjata Tajam.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyoroti pentingnya kesadaran hukum terhadap pembawaan senjata tajam (sajam). Ia menyatakan bahwa pembawaan sajam tanpa alasan yang jelas adalah tindakan yang melanggar hukum.

Baca Juga  Wakil Bupati Nabire Menyampaikan Terima Kasih Kepada TNI atas Pelaksanaan TMMD ke-125 di Kampung Manunggal Jaya

“Undang-undang darurat terkait pembawaan sajam itu sudah jelas. Saat kami melakukan sweeping dan menemukan seseorang membawa sajam tanpa alasan yang sah, maka mereka akan diamankan. Tidak ada toleransi,” tegasnya.

SIM Gratis dan Apresiasi.

Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap profesionalisme komunitas ojek, Polres Nabire memberikan fasilitas pembuatan SIM gratis kepada lima orang perwakilan dari masing-masing komunitas ojek. Program ini diharapkan menjadi dorongan bagi seluruh pengemudi ojek untuk tertib administrasi dan taat aturan lalu lintas.

Menutup kegiatan tersebut, Kapolres menyampaikan harapan agar forum ini menjadi awal dari komunikasi yang berkelanjutan.

“Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Kita semua adalah pemilik negeri ini. Mari kita jaga bersama-sama, bersinergi, dan saling menguatkan dalam menciptakan Nabire yang aman dan tertib,” pungkas AKBP Samuel D. Tatiratu.

RED-MATARAKYATNEWS
JN. Ngangalo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *