MEDIA MATARAKYATNEWS || MINUT โ Upaya mengatasi masalah stunting, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin Wiliam Lotulung sukses menurunkan angka stunting secara signifikan di Kabupaten Minahasa Utara. Berdasarkan data dalam Aplikasi Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), dan SKI pada bulan maret 2024 Survey Penurunan Stunting tinggal 91 orang dari jumlah 313 pada tahun 2022.
Awak Media MatarakyatNews saat meminta tanggapan Ketua Ormas Nasional Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang (Macab) Kabupaten Minahasa Utara Vraiser A. Telew, SE mengatakan hal ini patut di apresiasi karena pemerintah kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang di nahkodai Joune Ganda mengalami penurunan prevalensi stunting yang luar biasa. Penurunan ini menunjukkan upaya serius pemerintah kabupaten Minut dalam menangani masalah kesehatan masyarakat, terutama terkait gizi anak-anak. Ucap Telew di Sekretariat LMP Minut Desa Tatelu)
Ia Vraiser menambahkan “Kegiatan atau usaha untuk merubah perilaku masyarakat dari sikap gaya hidup yang tidak sehat menuju gaya hidup sehat, merupakan pekerjaan yang tidaklah mudah. Tidak cukup hanya dengan diberikan ceramah atau sosialisasi, tetapi juga harus sampai kepada tingkat kesadaran diri untuk menerima dan menjalankan perilaku hidup sehat. Perlu ada contoh atau keteladanan dari tokoh masyarakat, dan perlu adanya orang terdekat yang selalu mengingatkan apabila tidak dilaksanakan. Hal ini tentu tidak bisa dilaksanakan dalam waktu singkat”. Tuturnya”.
Menurut data, pada tahun 2022, prevalensi stunting mencapai 20,5%, namun pada tahun 2023, angka tersebut turun secara signifikan menjadi 10,9%. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Pencapaian Luar biasa tersebut telah melampaui target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat untuk tahun 2024, sebesar 14%.
Hal ini tercermin komitmen pemerintah kabupaten dibawah kepemimpinan Bupati Joune J E Ganda, SE. MAP, MM. MSi dan Kevin Weliam Lotulong SH MH (JGKWL) dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, terutama generasi penerus.
Dengan turunnya prevalensi stunting,ย diharapkan bahwa kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Minahasa Utara akan semakin membaik, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di daerah tersebut.
Presentase ini menempatkan Kabupaten Minut di posisi kedua terbawah setelah Kota Tomohon dengan. Target dari Pemerintah Pusat 14 persen, dan Pemkab Minut menunjukan prestasi membanggakan. (*)
RED-MATARAKYATNEWS
Nj/AW