Turut Berbela Sungkawa. LMP Minut Hadiri Pemakaman Almarhum Marco Tirayoh Korban Yang Ditemukan Tewas di Tepi Jalan Salah Satu Wilayah di Kamboja

Minahasa Utara366 Dilihat

MEDIA MATARAKYATNEWS || MINUT, 8/2/2025 – Jenazah Marco Tirayoh berhasil dipulangkan keluarganya dari Kamboja ke kampung halaman di Kelurahan Airmadidi Atas, Minahasa Utara (Minut), (Manado ) Sulawesi Utara. Pekerja migran asal Airmadidi Bawah, Airmadidi, Minahasa Utara (Minut), yang meninggal di Kamboja, awal Januari lalu, dimakamkan Sabtu 8 Februari 2025 pukul 11:00 (Wita) siang

Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang Minahasa Utara turut hadir dan  ikut lakukan pengawalan acara pemakaman atas meninggalnya Marco Tirayoh.

Foto aktifitas pengawalan Laskar Merah Putih LMP Minut pada Pemakaman Alm. Marco Tirayoh. Korban yang ditemukan tewas di tepi jalan salah satu wilayah di Kamboja

Setelah berkoordinasi dengan Ketua LMP MInut, Komandan Provost Faisol Lutfi mengakomodir langsung beberapa anggota untuk hadir dalam acara pemakaman bertempat di Rumah Duka Keluarga Tirayo, tepatnya di Jalan tol Tondano-Airmadidi, Patar, Airmadidi bawah (belakang Alfamart) pada hari ini Sabtu, 8 Februari 2025.

Baca Juga  LMP MINAHASA UTARA KEMBALI MELAKUKAN AKSI SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN BENCANA ALAM AKIBAT ERUPSI GUNUNG RUANG TAGULANDANG

Diketahui, Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang Minahasa Utara yang di Ketua Vraiser Audi Telew telah memiliki surat keterangan terlapor (SKT) dari Kesbangpol Kabupaten Minahasa Utara ini, menjalankan misi sosial kemasyarakatan, serta menanamkan prinsip tridharma organisasi, yakni pengabdian, kerakyatan dan solidaritas.

Dalam menjalankan tridharma tersebut, LMP selalu mengedepankan kepentingan masyarakat termarjinalkan, melindungi hak-hak rakyat atas keadilan ekologi dan kelestarian lingkungan. Selain itu, LMP juga menjaga dan mengawal kepentingan bangsa dan negara menjadikan NKRI harga mati dalam segala aktifitasnya.

Baca Juga  Laskar Merah Putih MACAB Minahasa Utara ikut NOBAR Semifinal Piala AFC Asian Cup 2024

Selain menghadiri acara pemakaman, LMP Minut kemudian menyerahkan krans bunga pertanda turut berbela sungkawa yang mewakili kata-kata sedih dan turut prihatin dengan kejadian ini. Krans bunga ini mewakili kata-kata yang menyedihkan untuk diucapkan.

Sebelumnya, seorang warga asal Sulawesi Utara (Sulut) dengan identitas nama Marco Tirayoh, ditemukan tewas di tepi jalan salah satu wilayah di Kamboja, Kamis (2/1).

Baca Juga  Acara Syukuran Ormas Laskar Merah Putih Macab Kabupaten Minahasa Utara Sekaligus Penyerahan KTA Secara Simbolis Kepada Anggota

Keluarga korban terlihat begitu terpukul dengan kejadian ini, keluarga mengungkap bahwa tidak akan mempermasalahkan lagi  apa penyebab kematian Marco, walaupun memang sangat sedih salah satu keluarganya sudah meninggal dunia. ungkap sedih salah satu anggota keluarga”.

 

RED-MATARAKYATNEWS

Hj. Najmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *