MEDIA MATARAMYATNEWS || MINUT, 21/2/2025 – Organisasi Masyarakat LMP atau lebih dikenal dengan LASKAR MERAH PUTIH menunjukan kepeduliannya terhadap objek wisata yang ada di Minahasa Utara. organisasi masyarakat ini menerjunkan langsung beberapa anggota ke lokasi untuk bergotong royong membersihkan rumput-rumput liar dan sampah-sampah yang mengotori jalan menuju ke objek wisata menara Kaki Dian yang ada di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Jumat, (21/2/2025).
Diketahui, Menara Tujuh Kaki Dian merupakan salah satu objek wisata religi di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Kaki Dian diambil dari sebuah istilah yang merujuk kepada pelita atau kandil di Alkitab Lokasi wisata ini dibangun pada tahun 2011 dan selesai pada tahun 2012 oleh Pemkab Minut.
Tempat wisata religi dengan ketinggian menara 19 meter ini terletak di perbukitan Gunung Klabat yang berada di atas ketinggian kurang lebih 620 meter dari permukaan laut. Menara Kaki Dian memiliki tujuh cabang lampu sebagaimana lambang dan peralatan rohani yang tercantum dalam Alkitab.
Ormas Nasional Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang Minahasa Utara menunjukan kepeduliannya terhadap objek wisata yang ada di Minahasa Utara. Menara Kaki Dian menjadi perhatian ormas LMP melakukan giat kerja bakti pembersihan tangga yang telah di tumbuhi rumput. Terlihat objek wisata tersebut terbengkalai.
Organisasi masyarakat LMP Selain menjalankan misi sosial kemasyarakatan, serta menanamkan prinsip tridharma organisasi, yakni pengabdian, kerakyatan dan solidaritas. LMP Minut juga peduli terhadap kelestarian lingkungan khususnya di Minahasa Utara
“Banyak sekali sampah di sana sini, bahkan anak tangga menuju menara kaki Dian di tumbuhi rerumputan, dan hal ini tentu saja mengurangi keindahan bangunan itu,” ujar Ketua LMP Markas Cabang Minut, Vraiser Telew”.
Lanjut Vraiser, kami sangat prihatin dengan keberadaan objek wisata itu, sehingga kami tergerak untuk melakukan pembersihan secara bergotong-royong. mungkin yang kami lakukan tidak seberapa, tetapi kepedulian kami walaupun dengan keterbatasan peralatan apa adanya, kami berupaya menunjukan bahwa organisasi masyarakat yang ada di Minahasa Utara perduli terhadap objek wisata religius. ujar Ketua LMP Minut Vraiser A. Telew, SE saat di mintai tanggapan media ini”.
Ormas Nasional Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang Minahasa Utara menunjukan kepeduliannya terhadap objek wisata yang ada di Minahasa Utara. Kaki Dian menjadi perhatian ormas LMP untuk melakukan giat kerja bakti pembersihan tangga yang telah di tumbuhi rumput. sasaran utama dalam bakti sosial ini yaitu dengan membersihkan sampah-sampah dan rumput liar yang ada di sekitar menara kaki Dian terutama tangga menuju Kaki Dian.
Selain menjalankan misi sosial kemasyarakatan, serta menanamkan prinsip tridharma organisasi, yakni pengabdian, kerakyatan dan solidaritas. LMP juga peduli terhadap kelestarian lingkungan khususnya di Minahasa Utara.
Kegiatan tersebut di koordinir oleh Ketua harian LMP Minut, Pdt. Julius Oley, S.Th. M.Pd dan komandan Provost Faisol Lutfi. bakti sosial dilakukan sesuai hasil rapat beberapa waktu yang lalu.
Ditempat yang sama, Koordinator kegiatan bakti sosial Pdt. Julius Oley, S.Th. M.Pd mengatakan, Masih ada beberapa titik objek wisata akan kami prioritaskan di tahun ini, semoga bisa terlaksana. ucap koordinator Julius Oley”.
Setelah terlaksananya kegiatan ini, besar harapannya agar pemerintah kabupaten dalam hal ini dinas pariwisata untuk bisa memberikan perhatian khusus terhadap objek wisata religi menara Kaki Dian yang ada di Minahasa Utara.
RED-MATARAKYATNEWS
Editor : Ferdi Takalelumang
