MEDIA MATARAKYATNEWS || MINUT, 25/04/2025 – Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda SE, M.A.P., M.M., M.Si, menghadiri kegiatan Sosialisasi Tata Laksana Screening Kanker Serviks dengan metode HPV DNA dan Pencegahan Penyakit Dengue melalui Vaksinasi Demam Berdarah, yang diadakan di The Sentra Hotel. Kamis, (24/4/2025).
Kabupaten Minut, kini miliki alat canggih untuk mendeteksi potensi kanker serviks pada wanita, dimana diketahui kanker serviks dan payudara sangat rentan bagi perempuan. Pemeriksaan secara detail dengan menggunakan metode HPV DNA, sangat penting, untuk mendeteksi keberadaan virus HPV pada sampel sel serviks, dimana hal tersebut membantu mendeteksi infeksi HPV, yang menjadi penyebab utama kanker serviks.
Dalam sambutan yang dibawakan oleh Bupati Minut Joune Ganda, beliau menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi, kepada semua pihak yang terlibat dalam terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini, sekaligus bersyukur atas kehadiran alat canggih untuk mendeteksi kanker serviks di Minahasa Utara. Bupati Joune menghimbau, kepada para wanita yang sudah menikah, agar dapat melakukan pemeriksaan sebagai upaya deteksi dini terhadap HPV, “Karena pencegahan akan lebih mudah, dari pada pengobatan,” ujar Bupati Joune.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Utara, dr. Stela Safitri M. Kes, menjelaskan bahwa
sosialisasi ini bertujuan untuk, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang skrining kanker serviks, dengan menggunakan metode HPV DNA dan pencegahan demam berdarah melalui vaksinasi.
Menurut dr. Stela, Screening HPV DNA sangat berperan penting dalam mendeteksi infeksi virus HPV pada serviks, dimana hal tersebut yang menjadi penyebab utama kanker serviks. Disisi lain, Vaksinasi HPV memberikan perlindungan dari infeksi HPV dan kanker serviks. Selain itu, dr. Stela juga menekankan pentingnya vaksinasi demam berdarah untuk mengurangi risiko penyakit ini.
Dengan adanya alat ini, dapat memungkinkan aktifitas pemeriksaan sampel dari berbagai daerah di Sulawesi Utara, sekaligus menjadikan Minahasa Utara sebagai proyek percontohan (pilot project) bagi daerah lain, dalam upaya deteksi dini kanker serviks. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan untuk masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut; Tim Kerja Arbovirus Kementerian Kesehatan, Bapak dr. Agus Handito, Perwakilan United Nation Development Program (UNDP) selaku Penanggung Jawab SMILE Indonesia Regional Sulawesi, Bapak Totok Haryanto, Direktur PT Bio Farma (Persero), dr. Sri Harsi Teteki, M.Kes, yang diwakili oleh dr. Erwin Setiawan, Dinkes Minut, OPD terkait dan Kepala Puskesmas se-Minahasa Utara.
RED-MATARAKYATNEWS
NICXON A.S
