MEDIA MATARAKYATNEWS || Nabire, Papua Tengah – Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) resmi menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Papua Tengah. Kegiatan berlangsung pada Selasa (18/11/2025) di Aula Hotel Carmel, Nabire.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Papua Tengah, Frets James Boray, membuka kegiatan tersebut sekaligus menegaskan bahwa FGD ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendorong percepatan pembangunan di provinsi baru tersebut.
Dalam sambutannya, Frets menekankan pentingnya penyelarasan seluruh program kerja pemerintah dengan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, yakni “dari kita untuk kita.” Ia menegaskan bahwa optimalisasi infrastruktur dan sinergi multipihak menjadi kunci utama kemajuan daerah.
Sebagai provinsi baru, kita membutuhkan semangat kolektif. Pemerintah tidak dapat berjalan sendiri. Diperlukan partisipasi aktif dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN), masyarakat, serta dukungan dari sektor swasta,” ujarnya.
Frets berharap FGD ini, menjadi wadah konkret untuk memperkuat kerja sama antara Pemerintah Daerah, KADIN, perusahaan, Pemerintah Pusat, serta seluruh komponen masyarakat Papua. Menurutnya, sinergi seluruh elemen sangat penting untuk menjamin keberlanjutan pembangunan.
KADIN, harus berjalan beriringan dengan pemerintah dan masyarakat. Ini adalah tanggung jawab kolektif kita di Tanah Papua,” tambahnya.
FGD tersebut menargetkan terbentuknya rekomendasi yang terukur dan aplikatif, khususnya dalam penguatan sektor ketenagakerjaan, peningkatan iklim investasi, dan percepatan pembangunan berkelanjutan di Provinsi Papua Tengah.
RED-MATARAKYATNEWS
JN. Ngangalo
