MEDIA MATARAKYATNEWS || SULUT, 13/01/2025 – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), bersama Uni Eropa dan the Royal United Services Institute (Rusi). Perkuat sinergi di dalam peningkatan kapasitas Instruktur guna memberikan perlindungan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari ekstrimisme kekerasan.
Sinergi yang terimplementasi dalam kegiatan pelatihan Indonesia – Uni Eropa tentang pencegahan dan penanggulangan ekstrimisme berbasis kekerasan ini, dikhususkan bagi Instruktur Orientasi Pra -pemberangkatan calon PMI yang dilaksanakan di Hotel Ayana Jakarta. berlangsung selama 5 hari sejak tanggal 13 Januari 2025.
Data BNPT mencatat hingga 9 januari 2025, ada sekitar 118 PMI dengan presentase 55,9% laki-laki dan 44,1% perempuan. Cakupan wilayah yang luas dan jumlah populasi WNI yang demikian besar diluar Negeri, menjadikan upaya perlindungan PMI memerlukan sinergi yang kuat antar kementerian dan lembaga khususnya dengan KP2MI. Dimana sesuai dengan amanat undang-undang no.5 (tahun) 2018, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
RED-MATARAKYATNEWS
Nicxon A.S