MEDIA MATARAKYATNEWS || MINUT – Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune J.E Ganda, menandatangani perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Minut dengan perusahaan pelaksana perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kabupaten minahasa utara, serta menyerahkan bantuan terhadap korban yang terdampak bencana, yang bertempat di atrium Kantor Bupati Minahasa Utara. Rabu, (03/09/2025).
Dalam rangka mendukung asta cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, tentang program Nasional 3 juta rumah dalam rangka memutus garis kemiskinan, dan sekaligus menjadi visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati Minut, dalam menjadikan Kabupaten Minahasa Utara yang hebat, melalui penguatan transformasi logistik yang maju dan berkelanjutan.
Selain itu, dengan masih adanya 2625 RTLH di Kabupaten Minahasa Utara, maka Pemkab Minut, melakukan inovasi dan terobosan melalui pemberian bantuan kepada korban bencana dan perbaikan RTLH, ditengah efisiensi anggaran dan kondisi keuangan daerah yang terbatas.
Kegiatan penyerahan bantuan terhadap korban yang terdampak bencana, adalah salah satu bentuk kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak. Selain itu, perbaikan terhadap Rumah Tidak Layak Huni juga, bertujuan untuk memperbaiki atau merenovasi rumah-rumah tersebut agar layak huni bagi masyarakat yang kurang mampu.
DASAR HUKUM.
1.UU No.1 tahun 2011, ttg perumahan dan kawasan permukiman.
2.Peraturan daerah kabupaten Minahasa Utara no.10 tahun 2022, tentang TJSLP, Kabupaten Minahasa Utara.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemkab Minut melakukan perjanjian dan bekerjasama dengan 7 perusahaan mitra, dalam memberikan bantuan perbaikan RTLH, dalam perbaikan 8 unit RTLH yg akan dilaksanakan oleh 7 perusahaan mitra, melalui TJSLP atau CSR, diantaranya sebagai berikut:
1.PT. MSM 2 unit.
2.PT. KHARISMA TIGA PUTRI 1 unit.
3.PT. CHERRY KASIH ABADI 1 unit.
4.PT. VIOLA PUTRI MANDIRI 1 unit.
5.PT. KARYA PUTRA KAWANUA 1 unit.
6.PT.PILAR ANDALAN LESTARI 1 unit.
7.PT. MANADO MAJU 1 unit.
Selain itu, diberikan juga bantuan terhadap korban bencana, yaitu kepada 45 penerima bantuan dengan rincian :
1.Perbaikan 2 unit rumah korban bencana didesa watudambo dan tanah putih, dengan masing-masing penerima mendapat bantuan perbaikan sebesar 25 juta rupiah.
2.Perbaikan 35 unit RTLH yang tersebar diseluruh kecamatan, yang bersumber dari APBD Kabupaten Minahasa Utara, dengan masing-masing penerima, mendapat bantuan 20 juta rupiah.
Dalam penyampaiannya, Bupati menyebutkan bahwa pemberian bantuan tersebut juga bisa berjalan dengan baik, berkat kerjasama dan bantuan pihak Perusahaan.
“Kami mencoba menggandeng, perusahaan-perusahaan yang ada di Minahasa Utara, untuk dapat memberikan bantuan perbaikan RTLH. Puji syukur, ada 7 perusahaan yg bersedia memberikan bantuan dan dukungan, tanpa melibatkan APBD, ujar Bupati Joune.
Berdasarkan informasi, dari balai penyedia Perumahan dan Kawasan Permukiman Sulawesi Utara, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, bahwa Kabupaten Minahasa Utara merupakan daerah yang pertama di sulawesi dan maluku, yang melaksanakan inovasi ini.
Pemkab Minut, memberi nama branding inovasi ini dengan nama, “INSPIRASI” atau inovasi pembiayaan stimulan rumah swadaya Minahasa Utara. Selanjutnya, skema kolaboratif akan kita tindaklanjuti dengan peraturan Bupati, sehingga kegiatan ini bisa berkelanjutan setiap tahun.
Dengan adanya pemberian bantuan, terhadap korban bencana dan perbaikan RTLH ini, Bupati Joune Ganda menyampaikan atas nama rakyat Minut, memberikan apresiasi dan terima kasih, terhadap bantuan CSR dari semua pihak terkait, baik jajaran Pemkab Minut maupun pihak Perusahaan yang telah membantu.
RED-MATARAKYATNEWS
NICXON A.S
