MEDIA MATARAKYATNEWS || SULAWESI UTARA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut), melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik menggelar, “Coffe Morning” bersama insan Pers Wilayah Sulut, untuk berkolaborasi bersama dalam membangun Pemerintahan Daerah, yang bertempat di lantai lima ruang Diskominfo, Kantor Gubernur Sulut. Rabu, (18/06/2025).
Dalam rangka, mewujudkan pengelolaan informasi dan komunikasi yang efektif, efisien dan transparan, dalam Pemerintahan Daerah, Dinas Kominfo Sulut kembali menggelar, “Coffe Morning bersama dengan insan Pers Wilayah Sulut, demi mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang maju, serta pelayanan publik yang baik.
Dalam pertemuan, yang dihadiri oleh utusan dari beberapa media tersebut, Kadis Kominfo Sulut Steven Evans Liow S.Sos., MM membuka forum komunikasi dan ruang dialog kepada para jurnalis, untuk memberikan masukan dan saran terkait, pengelolaan informasi dan kebijakan yang berjalan di Pemprov Sulut.
Selain itu, dilakukan pembahasan terkait regulasi dan persyaratan bagi media lama dan yang baru bergabung, untuk menyelaraskan dan mengarahkan media, agar sesuai dengan Pergub dari Pemerintah Pusat.
Dalam penyampaiannya, Kadis Steven Evans Liow mengatakan bahwa, Pemerintah Daerah Sulawesi Utara, butuh dukungan Jurnalis untuk mendukung dan mensukseskan program-program Pemerintah Provinsi Sulut melalui berita publik. Tentu saja bukan hanya sebagai formalitas dan seremonial, tetapi juga harus ada masukan dan kritik. Namun kritik dalam hal ini, adalah yang membangun bukan menjatuhkan, dimana hal ini sangat diperlukan dalam proses berjalannya Pemerintahan yang baik.
Pemerintah, sangat membutuhkan dukungan teman-teman jurnalis sebagai sosial kontrol. Namun, Jangan prejudice terhadap sesuatu yang belum nyata kebenarannya. Haruslah mencari tahu dahulu kebenarannya, baru diberitakan, ”ujar Kadis.
Selain itu, Kadis Kominfo menyoroti polemik tentang kerjasama media. Dimana hal tersebut, terdapat adanya perbedaan pendapat tentang hadirnya media baru dan yang sudah lama, dalam kerjasama dengan Pemprov Sulut. Menurutnya, hal tersebut tidak usah diperkeruh dengan tanggapan atau opini, yang bisa memecah-belah ikatan yang sudah terjalin antara Pemprov Sulut, dengan Media lama maupun dengan Media yang baru bergabung.
“Kita ikuti saja, sesuai arahan dan petunjuk dari Pemerintah Pusat, mengenai regulasi dan persyaratan yang berlaku di Pemprov Sulut melalui Pergub, yang mengatur tata kelola kerjasama media dengan Pemprov Sulut. Hal tersebut, termasuk proses pengajuan, verifikasi, dan kriteria media yang dapat bekerjasama. “Jadi, ini bukan merupakan kebijakan Kadis Kominfo ataupun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut, tapi merupakan kebijakan dari Pemerintah Pusat, yang harus dipatuhi dan dijalankan oleh kita semua, sebagai jalan tengah yang adil dan sesuai aturan yang berlaku. “Terangnya.
Sesuai dengan semboyan, yang dipegang erat oleh Bapak Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, bahwa torang samua basudara. Tidak boleh ada perpecahan, diantara kita semua. Mari kita bersatu dalam semangat persatuan dan kesatuan, dengan asas kekeluargaan, serta saling membantu satu dengan yang lain, agar menciptakan daerah Sulut yang kuat dan maju.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PWI Sulut, Vanny Loupatty yang akrab disapa maemossa, turut memberikan masukan terkait hal tersebut. Beliau berharap agar para insan Pers, dapat berperan aktif dalam mendukung penuh program Pemerintah, terutama yang berkaitan dengan informasi publik, serta menjaga persatuan dan kesatuan, sesuai yang diamanatkan Pak Gubernur. Tidak ada istilah, “beda warna”. Kita semua satu, dalam semangat kerukunan dan kekeluargaan. “Dukungan dari semua elemen, baik dari media maupun masyarakat, sangat dibutuhkan dalam membangun Pemerintahan yang baik. ” Pungkasnya.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, diharapkan pengelolaan informasi dan komunikasi di Daerah Sulawesi Utara, dapat diwujudkan secara lebih efektif, transparan, dan partisipatif, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi Pemerintah dan masyarakat Daerah Sulawesi Utara.
RED-MATARAKYATNEWS
NICXON A.SISO