MEDIA MATARAKYATNEWS || SULAWESI UTARA – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), melalui Kedeputian Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri, meninjau Sistem Pemantauan Maritim Wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia II (ALKI-II) di Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (23/10/2025).
Kegiatan kunjungan ini, bertujuan untuk menghimpun dan menginventarisasi permasalahan, yang terjadi pada wilayah perbatasan maritim. Kota Manado, dipilih menjadi lokasi kunjungan karena merupakan tempat persimpangan wilayah, antara ALKI-II dan ALKI-III.
“Kehadiran Negara, di perbatasan laut melalui pelaksanaan patroli dan pemantauan, bisa menjadi bukti upaya diplomasi maritim dalam penegakan kedaulatan negara di wilayah perbatasan, “tutur Kepala Bidang Kerja Sama Bilateral Asia Tenggara dan Asia Barat Kemenko Polkam, Cuncun Sunarya, dalam keterangannya di Kota Manado.
Cuncun menekankan bahwa, kehadiran Kemenko Polkam juga untuk koordinasi antar stakeholder di wilayah ALKI-II. “Perlu adanya, peningkatan dukungan stakeholder kemaritiman terkait, dalam hal penggunaan teknologi dan peralatan pendukung pelaksanaan pemantauan, yang saat ini belum optimal di instansi-instansi, yang menjaga keamanan dan pertahanan maritim, “ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh stakeholder kemaritiman bisa meningkatkan koordinasi dan sinergi, demi perbatasan maritim Indonesia yang berdaulat.
Dalam rangkaian kunjungan kerja Kemenko Polkam di Manado ini, turut hadir Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulawesi Selatan beserta jajaran, Asops Kodareal VIII, Kepala Zona Bakamla Tengah, serta Kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Bitung beserta jajaran.
RED-MATARAKYATNEWS
NICXON A.S








