MEDIA MATARAKYATNEWS II Nabire, Papua Tengah – Dua warga Kelurahan Nabarua, Kabupaten Nabire, menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan perumahan KPR Nabaru, Kamis (30/10/2025) dini hari. Akibat kejadian tersebut, kedua korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIT di rumah korban yang berada di kompleks KPR Nabaru, Kelurahan Nabarua. Kedua korban diketahui bernama Muhamad Rafli Darmawan (20) dan Ahmad Muamar (25), keduanya berprofesi sebagai karyawan swasta.
Identitas Korban:
1. MR (20), mengalami luka bacok di bagian leher, jari tangan kanan dan kiri, serta kaki sebelah kiri.
2. AM (25), mengalami luka bacok di bagian kepala belakang, kepala samping kanan, tangan kanan, jari tangan, dan pergelangan kaki kiri.
Kronologis Kejadian:
Berdasarkan keterangan korban pertama, MR, kejadian bermula saat dirinya bersama rekannya, AM, pulang dari tempat kerja di Bing Xue sekitar pukul 02.00 WIT dan beristirahat di rumah.
Sekitar pukul 02.30 WIT, dua orang pelaku yang tidak dikenal masuk ke halaman rumah melalui pagar seng di sisi samping yang sudah rusak. Diduga para pelaku berniat mencuri. Saat memasuki rumah, pelaku mendapati korban MR sedang tertidur di ruang tamu dan langsung melakukan pembacokan secara membabi buta.
Korban MR yang terluka kemudian berteriak meminta pertolongan. Mendengar teriakan tersebut, korban kedua, AM, segera mengambil sebilah samurai dan berlari ke ruang tamu untuk melawan pelaku. Dalam upaya membela diri, AM sempat menikam salah satu pelaku di bagian dada. Namun, pelaku lainnya yang berada di belakang justru membalas dengan membacok AM beberapa kali hingga mengalami luka parah.
Usai kejadian, kedua pelaku langsung melarikan diri melalui arah semula. Sementara itu, kedua korban segera dibawa oleh warga ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Hingga berita ini diturunkan, identitas para pelaku masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Petugas dari Polres Nabire telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk mengungkap pelaku.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, memperketat keamanan rumah masing-masing, serta segera melapor apabila menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
RED-MATARAKYATNEWS
JN. Ngangalo
