MEDIA MATARAKYATNEWS || JATIM – Aksi tidak terpuji dilakukan Seorang pemuda asal Kediri, Andre Ronaldo Hariyanto (27) berupaya membunuh Tesalonika Liontinia Crossesa (26), kekasih sendiri yang telah dia pacari selama 4 tahun. Upaya pembunuh berlatar belakang asmara tak direstui. korban mengalami luka tusuk di bagian dada akibat percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku.
Tim Resmob Sat Reskrim Polres Mojokerto berhasil menangkap pelaku yang kabur ke Sidoarjo setelah melakukan percobaan pembunuhan terhadap korban di tepi jalan raya, tepatnya di utara Polsek Pacet, Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jatim.
“Tersangka ARH alias Koko, dari Surabaya sudah mengawali niatnya melakukan pembunuhan dengan cara mengganti nopol mobil dengan pelat nomor palsu,” kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto, Ipda Sukron Makmun dikutip Surya Malang. Minggu (18/5/2025).
Andre dan Liontina berpacaran selama 4 tahun. Tapi hubungan mereka tidak direstui oleh orang tua Andre. Sementara Andre sendiri tidak mau berpisah dengan Liontina yang terus menuntut dinikahi.
Karena khawatir Liontina meninggalkannya, Andre pun berjanji kepada kekasihnya itu untuk tetap menikahinya meski tak direstui. Untuk meyakinkan Liontina, Andre mengajaknya foto prewedding di Bali.
Bukan cuma itu saja, untuk membuktikan janjinya menikahi Liontina pada Juni 2025 ini, Andre bahkan membuat undangan palsu. Tapi di sisi lain, Andre sendiri takut rencananya menikah itu diketahui orang tuanya.
“Motifnya, tersangka pacaran dengan korban tidak direstui orang tuanya. Dia membuat undangan pernikahan tanpa sepengetahuan orang tuanya. Tersangka takut kalau ketahuan orang tuanya,” ujar Sukron dalam konferensi pers di Mapolres Mojokerto
Diketahui, Kronologi kejadian bermula; Saat Andre menjalankan aksinya pada Kamis, (8/5). Sekitar pukul 02.00 WIB, tersangka meminta Liontinia menjemputnya di Mal Marvel City, Ngagel, Wonokromo, Surabaya dengan dalih mobilnya mogok.
Liontinia yang merupakan warga Jalan Pabrik, Dusun Pandean, Desa/Kecamatan Kandangan, Kediri itu mengekos di Surabaya. Saat Tesalonika tiba di lokasi, Andre mengajaknya COD ayam petelur di Pacet, Mojokerto.
“Dalam perjalanan terjadi adu mulut karena korban kecewa jam 02.00 WIB ditelepon tersangka diajak keluar,” terang Sukron.
Tiba di Pacet, Andre membawa korban turun kembali ke Surabaya. Tersangka kemudian menepikan mobilnya di Jalan Raya Pacet, Desa/Kecamatan Pacet, tepatnya di sebelah utara Polsek Pacet sekitar pukul 03.30 WIB.
Andre turun dari mobil berpura-pura melihat berkas di bagasi belakang. Ternyata saat itu Andre mengambil tali tambang dari bagasi mobilnya lalu menjerat leher Liontinia dari belakang hingga kesulitan bernapas.
Andre, lantas memukuli kepala korban dengan tangan kosong. Tak sampai di situ saja, Andre juga menusuk leher korban dengan besi penangkal petir. Penganiayaan ini dia lakukan di dalam mobil.
RED-MATARAKYATNEWS
Nj