MEDIA MATARAKYATNEWS || SULUT – Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, dengan didampingi Kapolda Sulut Irjen. Pol Roycke Harry Langie, menghadiri langsung Ibadah Pembukaan Kegiatan Hari Persatuan Pria Kaum Bapa (HAPSA PKB) GMIM, Tahun 2025, yang dilaksanakan di Lapangan Taman Kota, Tombatu, Minahasa Tenggara. Sabtu, (06/06/2025).
Hari Persatuan, Pria Kaum Bapa, Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (Hapsa PKB GMIM), adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh bagian Pria Kaum Bapa (PKB) dari GMIM, untuk mempererat persatuan dan kesatuan di antara anggota PKB, serta sebagai wadah pelayanan dan kesaksian bagi gereja dan masyarakat.
Ada berbagai kegiatan dalam Hapsa PKB tersebut, seperti; ibadah, olahraga, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kualitas iman anggota PKB. Kegiatan kali ini, bertempat di Lapangan Taman Kota, Tombatu, Kabupaten Mitra.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sulut Yulius Selvanus memberikan sambutan dan sekaligus menyampaikan apresiasinya, beserta harapan kedepannya bagi seluruh peserta kegiatan HAPSA PKB GMIM, yang hadir dalam kegiatan akbar tersebut.
“Saya merasa terhormat, bisa hadir dan berkumpul bersama Kaum Bapa Sinode GMIM, dalam suasana yang penuh sukacita ini. Saya hadir bukan hanya sebagai Gubernur, tapi juga sebagai bagian dari Pria Kaum Bapa, Jemaat GMIM Petra Sario. Ini adalah, momen penting bagi kita semua untuk mempererat persatuan, dan kebersamaan, “ujar Gubernur Sulut.
Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum yang tepat untuk mempromosikan sekaligus koreksi bagi kemajuan Kabupaten Minahasa Tenggara. Gubernur Sulut berharap, agar kualitas tempat pelaksanaan kegiatan lebih ditingkatkan lagi, berhubung daerah tersebut sudah mendapat dana bagi hasil, dan merupakan tempat yang sangat potensial, untuk menjadi ikon di Kabupaten Minahasa Tenggara.
Lebih lanjut, Gubernur Sulut Yulius Selvanus mengatakan bahwa, kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh komisi pria kaum bapa tersebut, bukan sebatas ceremonial saja dengan diramaikan kegiatan olahraga, namun sebagai ajang untuk membangun persaudaraan dan mempererat tali kerukunan antar sesama.
“Kegiatan HAPSA ini, bukan sekedar ceremonial dan kegiatan olahraga, tetapi sebagai sarana untuk memperkuat silahturahmi dan persaudaraan antar sesama Pria Kaum Bapa Se-Sinode GMIM. “Ucapnya.
Selain itu, Gubernur juga berpesan agar ajang tersebut jangan ada unsur perselisihan dan kesalahpahaman, yang dapat menimbulkan pertengkaran dan perpecahan. Melalui kegiatan ini, kita bisa menemukan potensi atlet-atlet tersembunyi yang bisa dibina untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi bahkan Nasional, sehingga kita siap menjadi tuan rumah, khususnya untuk cabang olahraga catur.
“Jangan jadikan momentum yang baik ini, sebagai ajang untuk berselisih paham dan pertengkaran, tapi haruslah kita jadikan sebagai ajang untuk perlombaan yang sportif, dan sarana untuk menjalin kebersamaan, karena “Torang samua basudara, “pungkas Gubernur.
RED-MATARAKYATNEWS
NICXON A.SISO
