Gubernur Sulut Yulius Selvanus, Hadiri Rapat Kerja di Universitas Negeri Manado

Berita, SULAWESI UTARA4845 Dilihat

MEDIA MATARAKYATNEWS || SULUT – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, jadi narasumber utama dalam Rapat Kerja (Raker) di Universitas Negeri Manado (Unima), Tahun 2025, yang berlangsung di Gedung Training Centre Unima, Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara. Kamis, (21/08/2025).

Pertemuan yang berlangsung di ruang Training Centre Unima pagi ini, merupakan kolaborasi strategis antara Pemerintah Daerah dengan insan akademisi, yang akan melahirkan terobosan besar bagi Sulawesi Utara untuk kedepannya.

Baca Juga  Minut Jadi Tuan Rumah Pelaksanaan HUT PKB Sinode GMIM ke-63, Panitia Gelar Rapat Untuk Matangkan Persiapan

Dalam arahannya, Gubernur Yulius memaparkan tentang program kerja Pemerintah Daerah, sekaligus memberikan motivasi dan semangat kepada para Akademisi agar menjadi insan yang optimis, dalam memajukan Daerah Sulut.

“Dalam menentukan arah kebijakan pembangunan Sulawesi Utara, tidak cukup dengan sekedar memetakan program kerja Pemerintah, melainkan juga menyalakan optimisme baru bagi insan akademik dan masyarakat Sulut, agar dapat berkiprah dan ikut mengambil bagian, dalam memajukan daerah.

Dalam pemaparan ini, Gubernur menyampaikan bahwa perguruan tinggi termasuk Unima, adalah simpul penting dalam membentuk sumber daya manusia unggul, yang kelak menjadi pilar utama Pembangunan Daerah. “Pembangunan Sulut tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga pembangunan manusia. Generasi yang ditempa di kampus-kampus kita inilah, yang akan menjadi nahkoda masa depan, “terang Gubernur Yulius.

Baca Juga  Patuh Dalam Pelaporan LHKPN, KPK Apresiasi Kabinet Merah Putih

Gubernur menegaskan bahwa, arah pembangunan Sulawesi Utara akan bertumpu pada penguatan pariwisata berkelas dunia, industrialisasi hijau, kedaulatan pangan, serta digitalisasi pelayanan publik. Semua itu membutuhkan kontribusi dunia akademik dalam riset, inovasi, dan pengembangan kapasitas generasi muda.

“Dengan visi dan ketegasan yang ditunjukkan, saya kembali menegaskan bahwa dimasa mendatang, akademisi bukan hanya sekadar sebagai pemimpin birokrasi, tetapi arsitek peradaban baru Sulawesi Utara, yang membangun tidak dari fisik semata, melainkan juga jiwa dan pikiran untuk generasi penerus dimasa mendatang, “pungkasnya.

Baca Juga  Darurat Masker Untuk Masyarakat. Abu Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Berdampak Ke Beberapa Wilayah di Minahasa Utara.

RED-MATARAKYATNEWS
NICXON A.S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *