MEDIA MATARAKYATNEWS || NABIRE – Sebuah rekaman suara berdurasi 50 detik, yang beredar luas di aplikasi perpesanan WhatsApp, telah menghebohkan warga Nabire. Voice note tersebut, mengatasnamakan Kapolres Nabire, dan Komandan Kodim (Dandim) 1705 Nabire, dengan isi yang menyerukan larangan bagi warga untuk keluar rumah mulai sore hari, serta peringatan agar tidak membuka pintu kepada siapa pun di malam hari.
Isi pesan yang diklaim sebagai imbauan resmi itu menyebutkan:
“Disampaikan, kepada seluruh kepala kampung di Kabupaten Nabire, bahwa mulai sore ini dan seterusnya, warga masyarakat, pemuda, anak-anak tidak boleh keluar rumah di sepanjang jalan, karena ada hal-hal yang ditakuti. Malam jangan keluar dari rumah. Kalau ada yang ketuk pintu, jangan buka. Dengar suara baik-baik, lihat orangnya dulu baru buka pintu.
Namun setelah dikonfirmasi, Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiraru, S.I.K., secara tegas membantah informasi tersebut. Dalam pernyataannya pada Rabu (11/6/2025), ia menegaskan bahwa pesan suara tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
“Voice note, yang berisi imbauan atas nama Kapolres Nabire dan Dandim Nabire, terkait larangan keluar malam serta pemeriksaan dan lainnya adalah informasi bohong,” tegas AKBP Samuel.
Kapolres juga mengingatkan masyarakat, untuk tidak mudah percaya dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya. Menurutnya, hoaks semacam ini dapat menimbulkan keresahan, bahkan mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), di wilayah Nabire.
“Informasi seperti ini, bisa memecah belah dan membuat situasi menjadi kacau. Kami akan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, untuk menyelidiki dan mengungkap pelaku penyebar fitnah ini,” tambahnya.
Pihak Kepolisian, mengimbau warga untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, serta aktif melaporkan jika menemukan informasi mencurigakan atau provokatif di media sosial maupun grup WhatsApp.
Red-MATARAKYATNEWS
JN. Ngangalo