MEDIA MATARAKYATNEWS || SULUT, 27/03/2025 – Pemerintah Povinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut), menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah, yang di prakarsai oleh Tim Penggerak PKK (TP-PKK), yang bertempat di halaman belakang Kantor Gubernur Sulut. Kamis, (27/03).
Dalam rangka memenuhi sandang dan pangan masyarakat menjelang Hari Raya Besar Keagamaan Idul Fitri, Pemerintah Provinsi Sulut Menggelar Gerakan Pangan Murah untuk masyarakat, guna memastikan ketersediaan kebutuhan pokok, serta menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Hadir dalam dalam kegiatan tersebut Mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (YSK-JVM) yaitu Ketua TP-PKK Ibu Aniek Fitri Wandriani didampingi Dinas terkait, membuka dan memimpin langsung kegiatan tersebut.
Dengan berkolaborasi bersama Badan Urusan Logistik (Bulog), Provinsi Sulut dan Bank Indonesia (BI), Tim Penggerak PKK menyediakan kebutuhan sandang dan pangan dengan harga terjangkau, dimana masyarakat bisa mendapat bahan pokok dibawah harga normal pada umumnya.
Dalam Sambutan Singkat yang dibawakan oleh Ketua TP-PKL Sulut Aniek Fitri Wandriani menyampaikan bahwa, ” dari 12 bahan pokok yang tersedia, ada sembilan bahan pokok yang diadakan seperti Beras 5Kg, minyak goreng, cabai rawit, tomat dan Lain sebagainya, bebas dari penggunaan Pestisida. “Jadi aman” di konsumsi oleh masyarakat, “Ujar Ibu Aniek.
Masyarakat tampak sangat antusias, menyambut kegiatan Gerakan Pangan Murah ini. Terlihat para warga sudah antri sebelum acara dimulai. Dengan menerapkan budaya antri, para warga membawa tanda pengenal berupa KTP, untuk mendaftarkan diri dan mengambil nomor antrian.
Ada beberapa komoditi yang banyak diminati oleh masyarakat, diantaranya beras duo merpati 5 Kg, dengan kisaran harga Rp. 45.500 yang menyebabkan antrian panjang. Harga ini relatif sangat murah dibanding dengan harga normalnya. Hal serupa juga berlaku dengan komoditas lainnya, dimana harga sangat terjangkau.
Komoditas tersebut antara lain; beras SPHP 5 kg Rp. 57.000/ pack, gula pasir Rp. 12.500/ kg, minyak goreng kita Rp. 13.000/ liter, Tepung Rp. 10.000/ kg, telur Rp. 50.000/ tray, bawang merah Rp. 43.000/ kg, bawang putih Rp. 42.000/ kg, daging ayam Rp. 34.000 kg, daging sapi beku Rp. 115.000/ kg. Dengan subsidi sekitar 15-35% dari harga normal pasar, harga menjadi sangat murah sehingga ramai diburu oleh warga.
Pemerintah Sulawesi Utara berharap, melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah ini, dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sandang dan pangan. Terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok, dalam rangka memasuki Hari Raya Idul Fitri 2025.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dinas Perdagangan Povinsi Sulawesi Utara dan Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Utara.
RED-MATARAKYATNEWS
Ferdi Takalelumang