Kepala Suku Sejarah Wasirawi Desak Kapolda Papua Barat Gandeng Tokoh Adat MRP DAP Wilayah III Doberai, Tindak Tegas Mafia Tambang Emas Ilegal di Manokwari

MEDIA MATARAKYATNEWS || MANOKWARI – Menanggapi konflik yang terjadi di wilayah Penambangan emas Wasirawi belum lama ini, Kepala Suku Sejarah Wasirawi Serphus Mosyoi, Mendesak Kapolda Papua Barat untuk segera menindak tegas para pelaku konflik yang ada di Wasirawi, yang di diketahui bahwa para pelaku konflik tersebut, adalah para Mafia Tambang Ilegal yang bekerja di wilayah penambangan emas Wasirawi, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Kamis, (10/07/2025).

Kepada awak Media, Serphus Mosyoi menyampaikan rasa kesalnya atas kejadian tersebut, karena dinilai jika tidak di tindak tegas tentunya kejadian tersebut akan berpotensi menimbulkan konflik kembali di wilayah tersebut.

Lebih lanjut Serphus menyampaikan, “Yang terhormat Bapak Kapolda Papua Barat dan Bapak Pangdam Papua Barat, segera menindak tegas pelaku konflik antar suku diwilayah Adat Wasirawi, dan hal ini terjadi akibat bebasnya Mafia Tambang Ilegal beroperasi diwilayah tersebut.

Baca Juga  Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Diperiksa KPK Terkait Dugaan Suap Kasus Harun Masiku. Ponsel HK Disita Penyidik

“Kami selaku Kepala Suku wilayah adat Wasirawi, bersama masyarakat Adat sudah lama membentuk koperasi Masyarakat Adat yaitu, “Koperasi Warsirawi Mandiri Mulia” dan Koperasi Mairengkey Meyah Otgesinsa” yang telah bekerja mengelola hasil dari tanah Adat dan telah terbukti secara Swadaya masyarakat, telah membantu pemerintah dalam hal membangun distrik Warsirawi, sebagai berikut :

1) Membangun akses jalan puluhan kilometer bersama kontraktor Anak Adat yang selama ini di kenal mandiri dan memiliki semangat membangun daerah yaitu bapak Edi Imen.

2) Membangun rumah penduduk layak huni di distrik.

3) Membangun jalan ke 9 kampung serta dalam perencanaan membangun fasilitas kesehatan, pendidikan dan fasilitas Ibadah secara mandiri.

Oleh karena itu, Hal tersebut sudah kami komunikasikan kepada Gubernur Papua Barat dan Bupati Manokwari, dimana Kami bekerja mengikuti Visi dan Misi bapak Presiden Prabowo adalah membangun dari Kampung dan kami mewujudkan-nya.

Baca Juga  Wah. Tak Bisa Hadirkan Saksi di PN Manado. JPU Minta Sidang di Tunda Hingga Empat Kali 

Masih lanjut Serphus menyampaikan, dibalik Kemandirian kami saat ini karena tidak ingin menjadi beban bagi Pemerintah, dimana saat ini semua provinsi di Indonesia mengalami efisiensi Anggaran. maka itu, dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada, Kami berusaha Mandiri untuk membangun Daerah kami. “Terang Serphus.

”Namun pada kenyataannya, pembiaran dari Oknum Aparat keamanan terhadap para mafia tembang ilegal dan sangat terkesan tidak mau bekerjasama dengan Masyarakat Adat di bawah naungan koperasi Masyarakat adat yang ada, maka dari itu, akibat Ulah oknum aparat keamanan yang di maksutkan membuat banyak sekali mafia tambang Ilegal mengambil kesempatan untuk menipu pemilik hak ulayat, sehingga memicu konflik horizontal dan kecemburuan sosial antara suku diwilayah tersebut.

Baca Juga  Polsek Cibinong Lakukan Olah TKP Tetkait Temuan Mayat Dalam Rumah

Dalam kesempatan ini, Saya minta kepada bapak Presiden Republik Indonesia melalui bapak Kapolda dan Bapak Pangdam Papua Barat agar segera bekerjasama dengan tokoh adat, DAP Wilayah III Doberay, MRP khusunya Pokja Adat serta koperasi Masyarakat Adat bersama-sama untuk melakukan penyisiran dan penertiban guna menindak tegas para Mafia Tambang emas ilegal. dan jika itu dilakukan tentunya baru disebut penindakan hukum bersama tokoh adat tepat sasaran, agar tak ada penindakan secara kucing-kucingan sehingga Mafia tambang Emas Ilegal tidak tersentuh hukum oleh karena kepentingan oknum aparat. “Ungkap Serphus.

“Kami sangat berharap agar seruan hati kami segerah ditanggapi Jangan sampai potensi konflik ini dibiarkan dan akhirnya Masyarakat dipersalahkan serta Aparat penegak hukum terkesan melakukan pembiaran dalam kondisi tersebut. “Tutup Serphus Mosyoi.

Red-MATARAKYATNEWS
JN. Ngangalo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *