MEDIA MATARAKYATNEWS || MINUT – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) menanggapi keluhan Masyarakat terkait Kondisi jalan Provinsi Zero Point, Minahasa Utara Sulawesi Utara yang mengalami kerusakan serius. Pasalnya jalan yang banyak dilalui kendaraan tersebut rusak cukup parah. Sehingga butuh penanganan serius apalagi saat kondisi hujan.
Jalan tersebut sebenarnya sudah beberapa kali ditangani, namun rusak lagi, dikarenakan hanya dilakukan tambal sulam.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PUPR Minut, Alfons Jorry Tintingon, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran bersama Pemerintah Provinsi Sulut untuk perbaikan jalan tersebut.
“Penanganan kami menyiapkan anggaran Rp725 juta, yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan tahun anggaran 2025,” kata Kepala Dinas PUPR Minut Alfons Jorry Tintingon, dikutip Tribun Manado Jumat (18/4/2025).
Menurut Tintingon bahwa saat ini, proses dan tahapan pengerjaan sedang berlangsung. Pada hari Senin pekan depan, pihaknya akan menghadap ke Dinas PUPR Daerah Provinsi Sulut untuk meminta rekomendasi.
Rekomendasi tersebut akan menjadi dasar hukum bagi Pemkab Minut untuk melakukan perbaikan jalan provinsi di Zero Poin.
Ia juga menjelaskan beberapa rencana teknis yang akan dilakukan oleh Dinas PUPR Minut terhadap jalan rusak di kawasan tersebut
“Pertama akan membuat beberapa sodetan atau membelah jalan. Dari arah Matungkas potong ke arah rumah makan Sabrina, kemudian dari Zero Poin ke arah Sukur,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa untuk titik dari Matungkas ke arah kanan, melewati rumah makan Sabrina dan taman, sebenarnya sudah terdapat akses saluran air. Namun, saluran tersebut belum terkoneksi lebih lanjut karena beberapa titik tertutup sedimen.
Oleh karena itu, pengerjaan saluran akan dilakukan untuk memastikan aliran air berjalan baik dan tidak merusak badan jalan.
Masyarakat mendesak agar pemerintah segera bertindak, tanpa berlarut-larut mempermasalahkan status kepemilikan jalan.
Menurut Kepala Dinas PUPR Minut, masyarakat tidak terlalu peduli siapa yang bertanggung jawab atas jalan tersebut.
“Warga tak mau pusing tentang status jalan milik siapa dan siapa yang harus bertanggung jawab,” ujarnya.
Apalagi, titik jalan yang rusak berada di kawasan Zero Poin Minut, yang dikenal sebagai ikon kebanggaan warga dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.
Sebagian besar masyarakat kemudian mengapresiasi upaya Pemkab Minut yang yang teryata telah memberikan perhatian khusus terhadap kondisi jalan Provinsi Zero Point, Minahasa Utara yang sangat memprihatinkan itu.
RED-MATARAKYATNEWS
Editor : Nicxon AS