MEDIA MATARAKYATNEWS || MINUT – Bukan perpisahan yang menyakitkan, namun kata yang belum sempat terucap. Bukan perpisahan yang menyakitkan, namun kenangan yang telah terukir. Begitu, kata-kata seorang penulis dalam bukunya. Perpisahan memang sebuah hal yang kurang mengenakan, terlebih jika kita berpisah dengan orang-orang yang kita kasihi. Tentunya, kita merasa kehilangan dan sedih, jika kematian yang memisahkan.
Demikian juga, yang dirasakan oleh sang Istri, Juliana Sondakh beserta Keluarga, atas kehilangan sosok seorang Bapak dalam diri Alm Herry Mandolang, SE. Yang akrab disapa dengan HM, atau Herman. Tak terasa, sudah satu tahun beliau telah meninggalkan kita dalam perziarahan di dunia ini. Kita tentu yakin dan percaya, bahwa beliau telah berbahagia di Surga bersama para kudusNya. Ada banyak kenangan, yang membawa kita pada permenungan yang lebih mendalam, dengan kepergian Ketua Ormas Waraney Nusantara itu.
Oleh karena itu, dalam rangka mengenang kepergian almarhum, tepatnya hari Senin, tanggal 1 juli 2025, diadakan doa bersama dalam bentuk ibadah dan Perayaan mengenang 1 tahun, kepergian yang terkasih, yang dilaksanakan di Perum Griya Matungkas Indah, Blok D Nomor 21, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara.
Ibadah dipimpin langsung, oleh Pendeta Ronny Bolang Mth, bersama Khadim BPMJ GMIM Ruth Matungkas, yang belangsung dalam suasana khidmat, serta penuh ungkapan syukur dari keluarga, jemaat dan para tamu undangan.
Dalam sambutannya, istri dari Almarhum, Ibu Juliana Sondakh mengungkapkan puji syukur ke rahmat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih karunia dan penyertaan-NYA. Sehingga keluarga yang ditinggalkan, diberikan kekuatan dan kesanggupan untuk melanjutkan proses kehidupan dengan penuh syukur dan bersandar pada kuat Kuasa Tuhan. Serta menyampaikan terima kasih kepada semua kerabat dan undangan yang telah hadir.
“Kehadiran Bapak Ibu sekalian, merupakan suatu sukacita dan kebahagiaan untuk Keluarga Besar Mandolang-Sondakh. Tentunya, dengan kebersamaan kita beribadah bersama ditempat ini, menjadi sumber penghiburan dan semangat bagi kami, dalam mengenang kepergian “Suami tercinta. Semoga kita semua, dilimpahkan berkat dan rahmat, serta kasih setia dari Tuhan Yang Maha Esa. “Pungkasnya.
Turut hadir dalam ibadah tersebut, Pendeta-pendeta pelayanan Jemaat GMIM Ruth Matungkas: Pdt. Hendra Lomboan STh, MPdk., Pdt. Fonny Mamanua MTh., Pdt. Brayen Mandey STh, Ketua Wilayah Bunaken Pdt. Nova Dowah, MTh, Ketua ProSulut 08 Anton Kojansow SH, M.Sc., Ketua Milisi Nusantara Audy Endey, S.Pd., Ketua Umum Garda Manguni Andre Warouw., Artis Sulut Enjelina Lasut., Tim KPK Tipikor Sulut Yopi Wawoh, SE dan Ibu Erny Gosal, SH., Pengurus PKRI dan Waraney Nusantara., Tim Media MatarakyatNews., perwakilan Pemdes Matungkas Ayub Rumengan., Jemaat Kolom 15 GMIM Ruth Matungkas., Keluarga, sahabat dan para tamu undangan.
RED-MATARAKYATNEWS
Hj. Najmah