Pasar Malam Nabire Ricuh, Polisi Dilempari, Satu Warga Luka Akibat Mabuk dan Mengancam Petugas

MEDIA MATARAKYATNEWS || NABIRE – asana pasar malam di Taman Gizi, Oyehe, Nabire kembali memanas. Kericuhan terjadi pada sabtu malam, (7/6/2025). Sekitar pukul 21.45 WIT setelah aparat kepolisian Polres Nabire, menerima laporan warga mengenai aksi pemabukan di tengah keramaian.

Kapolres Nabire, AKBP Samuel Dominggus Tatiratu, S.I.K, membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, delapan personel Polres langsung dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan adanya sekelompok orang yang mengonsumsi minuman keras di area pasar malam, yang notabene merupakan ruang publik dengan tingkat keramaian tinggi.

“Kami sampaikan berulang kali agar tidak minum miras di sini. Ini tempat keramaian dan berpotensi menimbulkan persoalan,” ujar AKBP Samuel kepada wartawan di lokasi kejadian.

Baca Juga  JPU Tidak Hadir Dalam Perkara Sidang di PN Manado. Begini Alasannya

Namun, imbauan aparat tidak diindahkan. Sekelompok pemabuk yang berjumlah sekitar 10 hingga 15 orang malah memanggil rekan-rekannya untuk melawan. Situasi memanas ketika terjadi aksi pelemparan terhadap aparat dan petugas keamanan pasar malam. Bahkan, salah satu pelaku dilaporkan mengancam menggunakan kapak, menimbulkan kepanikan di tengah pengunjung.

Situasi yang semakin tak terkendali, membuat aparat harus mengambil langkah tegas. Petugas menembakkan peluru karet (flashball), dan gas air mata untuk membubarkan massa serta meredam eskalasi kekacauan lebih lanjut. Akibat kericuhan tersebut, satu orang pelaku mengalami luka dan langsung dievakuasi ke rumah sakit.

Baca Juga  Penyerahan Kendaraan Hasil Razia Polsek Nabire Barat Kepada Pemilik

Kapolres memastikan bahwa, korban luka mendapatkan penanganan medis yang layak. “Kami bertanggung jawab atas korban yang luka dan memastikan proses kesembuhannya berjalan baik,” tambah AKBP Samuel.

Insiden ini, menjadi alarm serius bagi pihak kepolisian dan masyarakat. Pasalnya, kericuhan di pasar malam bukan kali pertama terjadi. Polanya bahkan cenderung berulang, khususnya setiap Sabtu malam, dalam dua tahun terakhir.

Baca Juga  Polres Nabire Serahkan Tersangka Penganiayaan Yang Berujung Maut ke Kejari Nabire

Kapolres menegaskan bahwa, evaluasi terhadap keberlangsungan pasar malam akan dilakukan jika insiden seperti ini terus terulang.

“Jika setiap hari, ada warga yang diamankan karena mabuk, tentu kami akan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pasar malam ini. Mari kita jaga keamanan bersama agar masyarakat bisa menikmati hiburan dengan tenang,” pungkasnya.

Warga kini berharap, agar Pemerintah daerah dan aparat keamanan, lebih sigap dalam mengantisipasi potensi kericuhan, agar pasar malam tetap menjadi ruang hiburan yang nyaman dan aman, untuk seluruh lapisan masyarakat.

Red-MATARAKYATNEWS
JN. Ngangalo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *