MEDIA MATARAKYATNEWS || Nabire, 19 Februari 2025 – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, anggota Pol Subsektor Wami Jaya melaksanakan pendampingan kepada kelompok tani di Kampung Wami Jaya, Distrik Yaur. Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolsubsektor Wami Jaya, Aiptu Komaruzaman, S.Sos., bersama dengan anggota Aipda Hamrullah dan Briptu Hengki Cahyono, yang turut dibantu oleh Pos Ramil 03 Wami Jaya, Pelda Muslim.
Kegiatan dimulai pukul 07.00 Wit dengan sambang dan bantuan dalam penanaman kacang di kebun milik Bapak Sunaryo, seorang petani binaan Polsubsektor, dalam rangka Program P2B (Pekarangan Pangan Bergizi) dan Ketahanan Pangan Polres Nabire. Bapak Sunaryo mengucapkan terima kasih atas perhatian Polri dan TNI yang telah memberikan motivasi serta bantuan tenaga, termasuk komunikasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Nabire.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Sunaryo juga memohon perhatian pemerintah untuk membantu membuka lahan tidur seluas 125 hektare di Wami Jaya agar dapat ditanami dengan berbagai tanaman produksi seperti padi, jagung, kedelai, kacang hijau, dan kacang tanah. Beliau berharap jika ada bantuan alat berat, target pembukaan lahan sebesar 50% dapat tercapai, yang diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan di daerah tersebut, mengingat biaya pembukaan lahan yang sangat besar.
Pukul 08.30 Wit, anggota melakukan istirahat sejenak di bawah pohon pisang sambil bercengkrama dengan para petani. Pada kesempatan ini, Kapolsubsektor Wami Jaya menyampaikan apresiasi tinggi kepada petani di Kampung Wami Jaya yang telah giat bertani dan berkebun. Beliau berharap agar bantuan alat berat seperti traktor mesin, ekskavator mini, dan ekskavator dari Dinas terkait, baik melalui kepolisian maupun TNI, dapat segera terealisasi untuk mengoptimalkan lahan tidur di Kampung Wami Jaya.
Kapolsubsektor juga mengimbau agar para petani tetap semangat bekerja dan melaksanakan Program Ketahanan Pangan yang telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Program P2B diharapkan dapat dilaksanakan oleh seluruh warga, khususnya di Kampung Wami Jaya, sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Berdaulat Pangan 2045.
Kegiatan pendampingan berakhir pada pukul 10.25 Wit dengan situasi aman dan kondusif.(*)
JN