MEDIA MATARAKYATNEWS || SULUT, Prabowo Subianto Presiden RI dalam pidato kenegaraan mengatakan tumpas korupsi, hal ini langsung diterjemahkan baik oleh aparat penegak hukum (APH) di Sulawesi Utara. APH melalui Ditkrimsus Polda Sulut lakukan pemeriksaan terhadap beberapa pejabat di Pemprov Sulawesi Utara.
Benar saja, anak buah Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie langsung bergerak cepat melaksanakan perintah kenegaraan orang nomor 1 RI.
“Luar biasa apa yang di lakukan Polda Sulut di bawah kepemimpinan Irjen Pol Roycke Harry Langie yang langsung bergerak cepat setelah pelantikan Prabowo Subianto. ini patut di apresiasi oleh kami Masyatakat. Kata Vraiser Telew, Warga Tatelu
Kami sebagai masyarakat berharap aparat penegak hukum (APH) khususnya Polda Sulut untuk mengusut sampai tuntas dugaan bantuan dana Hibah yang bernilai fantastis 16 M yang diberikan ke sinode GMIM tersebut, ujarnya”.
Dirkrimsus Polda Sulut Kombes Pol Ganda Saragih didampingi Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Thamsil, dalam keterangannya mengatakan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan atau pengumpulan keterangan terhadap dana bantuan.
Lanjutnya, upaya dalam rangka pencegahan korupsi ataupun yang diduga menyebabkan kerugian Negara harus di lakukan bersamaan.
hal ini memberikan signal kepada semua pengelola keuangan negara yang berada di wilayah Sulawesi Utara agar jangan coba-coba korupsi. jelasnya”.
Berikut beberapa pejabat Pemprov yang telah diperiksa oleh Ditkrimsus Polda Sulut :
1. Sekprov Steve Kepel,
2. Pjs Wali Kota Manado Clay Dondokambey
3. Pjs Wali Kota Tomohon Fereydy Kaligis
4. Dirut PD Pasar Manado Lucky Senduk
5. Kadis Perkimtan Sulut Alexander Watimena.
RED-MATARAKAKYATNEWS
Editor : Nj