MEDIA MATARAKYATNEWS ||Nabire, Papua Tengah 15/4/ 2025 – Polres Nabire menggelar Apel Pergeseran Personil dalam rangka Bantuan Kendali Operasi (BKO) ke Polres Dogiyai. Apel ini digelar sebagai respon cepat atas peningkatan kerawanan keamanan di Kabupaten Dogiyai menyusul peristiwa perampokan dan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di pertigaan Terminal Monamani pada Senin (14/4/2025).
Apel yang berlangsung di halaman Polres Nabire pada Senin (14/4/2025) pukul 19.00 WIT dipimpin oleh Irwasda Polda Papua Tengah, Kombes Pol. Gatot Suprasetya, S.I.K. Hadir dalam apel tersebut sejumlah pejabat utama Polda Papua Tengah, di antaranya, Kombes Pol. Raymon Marsellino Masengi, S.I.K., M.H (Karo Ops Polda Papua Tengah), Kombes Pol. Tolopan T. Simanjuntak, S.I.K., M.Si (Dir Samapta), AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K (Kapolres Nabire), Kompol Dedy Puhiri, S.I.K (Kapolres Paniai), Kompol Langgeng Widodo, S.H (Danyon C Sat Brimob Nabire).
Karo Ops dalam arahannya menekankan pentingnya profesionalitas seluruh personil dalam menjalankan tugas. “Laksanakan tugas sesuai SOP. Utamakan kewaspadaan, kedisiplinan, dan keselamatan selama perjalanan maupun di lokasi tugas,” tegasnya.
Personil yang digeser ke Dogiyai meliputi 34 personil Polres Nabire, 25 personil Sat Brimob Pelopor Yon C Nabire, 6 personil Sat Brimob Pelopor Pas III, dan 6 personil Satgas ODC. Keberangkatan pasukan dilakukan pukul 19.32 WIT menggunakan 18 unit kendaraan (11 mobil sipil dan 7 kendaraan dinas). Situasi keberangkatan terpantau aman dan terkendali.
Dengan penguatan personil ini, diharapkan situasi Kamtibmas di Dogiyai dapat kembali kondusif dan masyarakat merasa aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.” Ujar Gatot.(*)
Red- MatarakyatNews