MEDIA MATARAKYATNEWS || Lampung Timur – Dewan Pengurus Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI) Kabupaten Lampung Timur malam ini menggelar Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) untuk membahas secara khusus rencana pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) di bawah lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), bertempat di kantor PPWI Lampung Timur, Selasa, 28 Oktober 2025. Kegiatan yang akan diadakan bekerjasama dengan LSP Pers Indonesia ini akan digelar di Jakarta, Rabu, 12 November 2025 mendatang.
Rakorcab PPWI Lampung Timur tersebut dihadiri oleh pengurus inti dan perwakilan anggota dari berbagai wilayah di Kabupaten Lampung Timur. Suasana rapat berjalan aktif dan penuh semangat dalam menyusun strategi peningkatan kualitas wartawan warga di tingkat kabupaten.
Ketua DPC PPWI Lampung Timur, Sopyanto, dalam arahannya menegaskan pentingnya sertifikasi kompetensi sebagai upaya nyata untuk meningkatkan profesionalisme, legalitas, dan integritas para jurnalis warga. “Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya kita membangun wartawan warga yang berintegritas dan berkompeten. Dan yang patut kita syukuri, seluruh biaya sertifikasi bagi peserta dari Lampung Timur akan ditanggung sepenuhnya oleh kas DPC PPWI, sehingga gratis untuk seluruh keluarga besar PPWI Lampung Timur,” ujar Sopyanto.
Menurutnya, kebijakan ini merupakan bentuk komitmen DPC PPWI Lampung Timur dalam mendorong pemerataan kesempatan bagi seluruh anggota untuk meningkatkan kompetensinya tanpa terbebani biaya. “Ini adalah bentuk solidaritas dan tanggung jawab organisasi. Kita ingin semua anggota memiliki akses yang sama untuk maju dan berkembang,” tambahnya.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum DPN PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A., menyampaikan apresiasinya kepada DPC PPWI Lampung Timur atas inisiatif dan kepeduliannya terhadap peningkatan kualitas anggota. “Langkah DPC PPWI Lampung Timur ini sangat patut diapresiasi. Organisasi yang besar adalah organisasi yang peduli terhadap penguatan kapasitas anggotanya. Sertifikasi kompetensi bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah proses pengakuan negara terhadap profesionalitas seorang wartawan,” tegas alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini.
Wilson Lalengke juga menambahkan bahwa DPN PPWI terus mendorong seluruh cabang di Indonesia untuk mengikuti jejak Lampung Timur dalam mengedepankan program penguatan kompetensi berbasis sertifikasi resmi BNSP. “Kita ingin setiap wartawan warga PPWI di seluruh Indonesia memiliki bekal keilmuan, pengetahuan etika jurnalistik, dan legalitas sebagai pewarta yang kuat. Karena hanya dengan itu, kita dapat menjaga marwah profesi dan memperkuat peran jurnalis warga sebagai kontrol sosial yang bermartabat,” pungkas Wilson Lalengke.
Selain membahas agenda sertifikasi, Rakorcab ini juga menjadi forum konsolidasi program kerja akhir tahun 2025, termasuk pelatihan jurnalistik lanjutan, kegiatan sosial, serta penguatan kelembagaan PPWI di tingkat kabupaten. Dengan terselenggaranya Rakorcab ini, DPC PPWI Lampung Timur menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kompetensi, integritas, dan profesionalisme wartawan warga, serta mempererat solidaritas dalam keluarga besar PPWI di seluruh Indonesia.
RED-MATARAKYATNEWS
JN. Ngangalo








