MEDIA MATARAKYATNEWS || MALUKU – Respons cepat prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tual, menyelamatkan KM Labobar milik PT Pelni yang mengalami gangguan teknis saat bermanuver di Perairan Tual, Maluku. Senin, (07/07/2025).
KM Labobar, yang merupakan tumpangan andalan masyarakat Maluku Tenggara dan Kota Tual, dilaporkan mengalami kendala serius ketika hendak menghidupkan mesin. Yaitu, propeller shaft-nya terbelit tali. Insiden ini, menghambat keberangkatan kapal yang melayani rute panjang dari Jakarta hingga Agats, Papua Selatan, beserta sejumlah kota besar lainnya di Indonesia Timur.
Menindaklanjuti insiden tersebut, Komandan Lanal Tual Kolonel Laut (P) Hananto Dwi P, S.T., M.Tr.Hanla., M.M langsung memerintahkan 15 personel yang tergabung dari tim penyelamatan Lanal Tual, yang dipimpin oleh Mayor Laut (P) Ali Siwasiwan, untuk melaksanakan evakuasi.
Dengan berbekal 1 unit RBB Trimaran 12 meter, 3 set tabung scuba diving, 1 unit kamera bawah air (GoPro Underwater), Peralatan medis, 2 buah sabun, tali dan pemotong.
Tim penyelamat, berhasil mengatasi tantangan arus bawah laut yang deras dan keterbatasan visibilitas, untuk melepaskan tali yang terjerat pada propeller kapal. Selanjutnya, tim melakukan inspeksi menyeluruh pada lunas kapal, untuk memastikan tidak ada kerusakan yang berpotensi membahayakan kapal.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa kondisi kapal baik dan aman untuk melanjutkan pelayaran. Setelah dinyatakan aman, KM Labobar kembali melanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.
Aksi penyelamatan ini, mendapat apresiasi luas dari masyarakat setempat, karena KM Labobar merupakan transportasi vital bagi mobilitas dan konektivitas masyarakat di wilayah kepulauan. Kehadiran Lanal Tual, oleh masyarakat sangat penting, dalam menjamin keamanan pelayaran dan stabilitas maritim, di wilayah Maluku Tenggara dan Kota Tual.
RED-MATARAKYATNEWS
NICXON A.S