MEDIA MATARAKYATNEWS || PAPUA TENGAH, INTAN JAYA – Yance Emani, S.AB secara resmi dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD), Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP), Kabupaten Intan Jaya periode 2025-2030. Prosesi pelantikan yang digelar pada 4 September 2025 tersebut, dipimpin langsung oleh Ketua Umum KAPP, Yosephina Pigai, S.Sos, bersama Bupati Intan Jaya, serta didampingi Ketua KAPP Provinsi Papua Tengah.
Acara pelantikan ini, menandai langkah penting KAPP dalam memperkuat struktur organisasi hingga ke tingkat daerah, khususnya di Kabupaten Intan Jaya, yang memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi berbasis kearifan lokal.
Dalam sambutannya, Ketua Umum KAPP Yosephina Pigai menegaskan pentingnya kehadiran BPD KAPP Intan Jaya, sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi adat. Ia menyinggung bahwa meskipun Papua Tengah, termasuk Intan Jaya, tengah menghadapi konflik bersenjata dan persoalan kemanusiaan yang cukup memprihatinkan, namun KAPP harus hadir sebagai rumah besar bagi pengusaha adat.
“Kita tahu, Intan Jaya saat ini sedang menghadapi konflik bersenjata dan persoalan kemanusiaan. Namun saya percaya, di bawah kepemimpinan Yance Emani, BPD KAPP Intan Jaya, mampu memimpin dengan bijak dan membawa semangat pemberdayaan pengusaha lokal. KAPP adalah rumah besar kita semua, dan kita harus bangun bersama-sama,” ujar Yosephina Pigai.
Senada dengan itu, Ketua KAPP Provinsi Papua Tengah juga memberikan dukungan penuh kepada pengurus baru BPD KAPP, Intan Jaya. Ia menekankan pentingnya sinergi antarwilayah dalam memperkuat jejaring pengusaha adat Papua dan menjadikan KAPP, sebagai wadah perjuangan ekonomi yang modern tanpa meninggalkan nilai adat.
Sementara itu, Ketua BPD KAPP Intan Jaya Yance Emani, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Intan Jaya, atas perhatian dan upaya dalam menangani situasi keamanan yang masih belum kondusif. Ia menegaskan bahwa, pelantikan ini bukan hanya seremoni, melainkan awal dari tanggung jawab besar untuk mendorong kebangkitan ekonomi adat.
“Kami menyadari bahwa, situasi Intan Jaya belum kondusif. Namun melalui KAPP, kami siap bekerja keras, bersatu, dan berjuang demi memberdayakan pengusaha asli Intan Jaya. Dengan adat kita kuat, dengan persaudaraan kita sejahtera, dan dengan iman kita menang. KAPP akan menjadi wadah untuk mewujudkan visi pemberdayaan ekonomi berbasis adat, serta menjabarkan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Intan Jaya dalam membangun daerah,” ungkap Yance Emani penuh semangat.
Ia juga memaparkan, lima komitmen utama KAPP Intan Jaya periode 2025–2030, yaitu:
1.Mendorong usaha pengusaha adat yang terorganisir, profesional, dan modern tanpa meninggalkan jati diri.
2.Memperjuangkan keberpihakan pemerintah dan swasta kepada pengusaha lokal.
3.Meningkatkan kapasitas SDM pengusaha adat agar mampu bersaing.
4.Mengawal kebijakan pembangunan agar berpihak pada masyarakat adat dan pengusaha lokal.
5.Menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi muda Papua agar ikut serta sebagai pelaku, bukan hanya penonton pembangunan.
Pelantikan ini, turut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah dan masyarakat, di antaranya:
1.Pemerintah Daerah Kabupaten Intan Jaya, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran Forkompimda Kabupaten Intan Jaya.
2.Ketua DPRD/DPRK Kabupaten Intan Jaya.
3.Ketua Umum Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) beserta jajaran.
4.Ketua BPD KAPP Provinsi Papua Tengah.
5.Anggota BPD KAPP Kabupaten Intan Jaya.
6.Kapolres Kabupaten Intan Jaya.
7.Dandim Kabupaten Intan Jaya.
8.Unsur keamanan TNI/Polri Kabupaten Intan Jaya.
9.Para tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan pemuda Kabupaten Intan Jaya, termasuk dari Ngulumbulu-Magataga.
10.Rekan-rekan pengusaha adat, hadirin, dan undangan yang hadir dengan penuh antusias.
Dengan pengukuhan ini, KAPP Intan Jaya diharapkan mampu menjadi pilar kebangkitan ekonomi rakyat berbasis adat, mengelola potensi besar daerah secara mandiri, serta menghadirkan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan generasi muda Kabupaten Intan Jaya.
RED-MATARAKYATNEWS
JN. Ngangalo