MEDIA MATARAKYATNEWS || Nabire, Papua Tengah – Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia (TMI), Don Muzakir, secara resmi melantik pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia (TMI), Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), dan Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA) untuk delapan kabupaten di Provinsi Papua Tengah.
Pelantikan tersebut berlangsung pada Selasa, 28 Oktober 2025, di Guest House Bapprida, Jalan Merdeka, Kelurahan Karang Mulia, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Acara berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Kepala Dinas UMKM Provinsi Papua Tengah Nortbertus Mote, S.E., Asisten III Setda Kabupaten Nabire Ir. Dwi Cahyono, M.T., Pdt. Yeremias Gibay, S.Th., serta para tamu undangan lainnya.
Kegiatan yang mengusung tema “Mengantar Kemajuan Kesejahteraan Ekonomi Rakyat Papua Tengah Terang” ini diselenggarakan oleh Badan Pengurus DPW TMI, PAPERA, dan APPSI Papua Tengah.
Tujuannya untuk memperkuat sinergi antarorganisasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis sektor riil, khususnya di bidang pertanian dan perdagangan rakyat.
Organisasi ini juga berkomitmen menjadi motor penggerak produktivitas dan kesejahteraan ekonomi rakyat, sekaligus mitra strategis pemerintah dalam menyalurkan bantuan, pelatihan, dan program pemberdayaan di wilayah Papua Tengah.
Melalui struktur yang menjangkau hingga ke tingkat desa, TMI, APPSI, dan PAPERA diharapkan dapat menjadi jembatan antara petani, pedagang, dan pemerintah.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, menegaskan pentingnya kolaborasi antara petani, pedagang, dan pasar sebagai satu kesatuan dalam rantai ekonomi rakyat.
“Organisasi ini saling membantu. Petani menghasilkan, pedagang menjual di pasar. Kita bersyukur bisa hadir di Papua Tengah untuk menyemangati kawan-kawan kelompok tani dan pedagang agar program pemerintah Presiden Prabowo berjalan maksimal, khususnya di bidang swasembada pangan,” ujar Don Muzakir.
Don juga menyoroti sejumlah persoalan yang kerap dihadapi petani, seperti pengelolaan lahan, ketersediaan pupuk, benih, dan irigasi.
Menurut Don, Tani Merdeka Indonesia siap menjadi mata dan telinga Presiden Prabowo Subianto di daerah, guna memastikan kebijakan pupuk bersubsidi dan bantuan pertanian tersalurkan secara tepat sasaran.
“Kami berharap Tani Merdeka Papua Tengah bisa membantu mengawasi distribusi pupuk dan program pemerintah di lapangan, agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan peresmian Kantor Sekretariat DPW TMI, APPSI, dan PAPERA Provinsi Papua Tengah yang berlokasi di Jalan C.H. Martha Tiahahu, Kelurahan Kalibobo, Kabupaten Nabire. Acara berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan.
Melalui sinergi tiga organisasi besar ini, diharapkan muncul gerakan ekonomi rakyat yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan, yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Tengah sekaligus mempercepat pembangunan ekonomi daerah.
RED-MATARAKYATNEWS
JN. Ngangalo
