Tegas dan Berwibawa Wujudkan Asta Cita. 100 Hari Kerja Kepemimpinan YSK-Victory Bawah Sulut Lebih Maju dan Sejahtera

Uncategorized3361 Dilihat

MEDIA MATARAKYATNEWS || MANADO – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Wakil Gubernur Dr. Johannes Victor Mailangkay, SH, MH (Victory) kini genap 100 hari kerja sejak dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 di Jakarta. Kedua pasangan ini menorehkan sejarah baru dan langkah awal yang baik, serta sejalan dengan visi Asta Cita pemerintahan nasional.

Dengan fokus pada pemberantasan korupsi, pengembangan pariwisata, ketahanan pangan, dan pemberdayaan masyarakat melalui Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR), YSK-Victory menunjukkan komitmen kuat dalam tata kelola pemerintahan yang disiplin dan strategis, meski tantangan ekonomi dan adaptasi birokrasi masih membayangi.

Gubernur Yulius Selvanus dalam sambutan perdananya pada rapat paripurna DPRD Sulut pasca-pelantikan, menegaskan bahwa program 100 hari kerjanya akan selaras dengan gerak cepat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang terangkum dalam Asta Cita.

Benar saja komitmen tersebut terlihat melalui empat prioritas: pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), pengembangan pariwisata, swasembada pangan, dan pemberdayaan masyarakat melalui sektor pertambangan rakyat.

Baca Juga  Polsek Leuwiliang Bersama Instansi Terkait Lakukan Pengecekan Serta Evakuasi Adnanya Musibah Benxana Alam Angin Puting Beliung Akibat Intesitas Hujan Yang Sangat Tinggi

Bukan isapan jempol semata, YSK-Victory menunjukkan ketegasan dalam memerangi korupsi. Yulius Selvanus mendorong agar aparat penegak hukum untuk bertindak tegas. Salah satu kasus yang mencuri perhatian adalah dugaan korupsi dana hibah GMIM 2020–2023 senilai Rp8,9 miliar dari total anggaran Rp21 miliar.

Kasus yang menjadi perbincangan publik ini, telah menetapkan lima tersangka, termasuk dua pejabat Pemprov Sulut (SK dan FK) dan Ketua Partai Gerindra Minahasa Selatan (GK), yang kini ditahan dan segera dilimpahkan ke kejaksaan. tidak hanya itu, Polda Sulut kemudian membongkar kasus korupsi pengadaan ambulans di Pemkot Manado, menyeret dua pejabat ke penjara, sementara Kejaksaan Tinggi Sulut menyita berkas di Universitas Sam Ratulangi pada April 2025 terkait dugaan korupsi.

Semangat penegakan hukum ini menunjukkan sikap tak pandang bulu YSK terhadap korupsi, bahkan terhadap bawahannya sendiri.

Korupsi adalah musuh bersama. Tidak ada tempat untuk pelaku KKN di Sulut,” tegas YSK dalam konferensi pers beberapa waktu lalu”.

Baca Juga  Pabanrim Polres Nabire Umumkan Hasil Rikmin Awal Penerimaan Bintara Polri t.a. 2025

Pemberantasan Korupsi di gaungkannya saat Kampanye pada Pilkada 2024 lalu, sebelum Ia terpilih menjadi Gubernur Sulawesi Utara, Komitmen bersihkan Korupsi dari bumi Nyiur Melambai tidak hanya omon – omon, namun dibuktikannya setelah YS menjadi Gubernur Sulut.

Dari Sektor Pariwisata, yakni; penerbangan internasional langsung ke Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah terhenti akibat pandemi Covid-19. Pada 31 Maret 2025, 137 turis asal China mendarat melalui penerbangan reguler Manado-Nanjing, menandai kebangkitan pariwisata Sulut. Yulius Selvanus juga memastikan rencana pembukaan rute Manado-Malaysia pada Juli 2025 dan menjajaki konektivitas ke destinasi wisata Indonesia Timur, seperti Toraja, Sulawesi Selatan.

Selain itu, Yulius Selvanus memperkuat posisi daerah bumi nyiur melambai di pasar global, Ia mendorong ekspor komoditas lokal untuk mendukung perekonomian pariwisata, dan pada April 2025, Sulawesi Utara mengekspor 273 kg teripang susu putih kering ke Amerika Serikat via Guangzhou menggunakan China Southern Airlines.

Kemudian untuk Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan SDA Yulius Selvanus memprioritaskan penyelesaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sulut, ia menggenjot penyusunan RTRW agar pemanfaatan lahan sesuai peruntukan, mendukung sektor pertanian dan pertambangan rakyat. Bendungan Kuwil Kawangkoan dan Lolak, juga mendapat perhatian khusus untuk memastikan pasokan air irigasi bagi 2.214 hektare lahan pertanian dan pengendalian banjir di Manado.

Baca Juga  Wujud keakraban, Danramil Homeyo dan Babinsa 1705-05 Homeyo Melaksanakan Komunikasi Sosial (KOMSOS) Dengan Warga Kampung Pogapa

Sedangkan untuk Tata Kelola Pemerintahan Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay menjalankan tata kelola pemerintahan yang normatif dan sesuai aturan. Dengan membawa pendekatan disiplin dan solusi yang efektif. Sehingga dapat dikatakan 100 hari, duet sakti Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay fokus pada pemberantasan korupsi, kebangkitan pariwisata, dan ketahanan pangan, dengan langkah konkret seperti pembukaan penerbangan internasional dan penegakan hukum yang tegas.

Masyarakat Sulawesi Utara berharap Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut yang saat ini meletakkan fondasi kuat bebas korupsi, berdaya saing di sektor pariwisata menjadikan Sulut sebagai gerbang Indonesia Timur yang sejahtera dan maju lebih cepat.

 

RED-MATARAKYATNEWS

Editor : Ferdi Takalelumang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *