MEDIA MATARAKYATNEWS || SULUT – Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE menghadiri kegiatan pertemuan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, SMK & SLB, serta pengawas sekolah SMA/SMK Se-Sulawesi Utara, yang berlangsung di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara. Senin, (26/05/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, memberikan semangat dan dorongan kepada para pimpinan sekolah, pengawas dan dinas pendidikan. Selain itu, memaparkan beberapa point penting, yang menjadi Visi dan Misi Pemerintah, terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia khususnya di Sulut.
Beberapa point penting, terkait pendidikan di Sulut yang disampaikan oleh Gubernur, Diantaranya ada lima isu utama yang dijelaskan, yaitu;
* Pemerataan Pendidikan. Tidak boleh ada anak yang tertinggal hanya karena tinggal di wilayah 3T.
* Kekurangan Guru. Perlu pemetaan & penugasan guru yang adil dan merata.
* PPDB yang Transparan. Hentikan manipulasi & titipan! Semua anak punya hak yang sama.
* Toilet Sekolah. Anggaran harus digunakan dengan jujur & efisien. Jangan ada proyek abal-abal!
* Kepemimpinan Sekolah. Kepala sekolah harus jadi teladan, bukan sekedar hadir lalu pulang.
Poin-poin yang disebutkan di atas, merupakan langkah Gubernur Sulawesi Utara, dalam menegaskan komitmennya untuk membenahi dunia pendidikan, yang ada di Sulut.
“Bangunlah pendidikan Sulawesi Utara dengan integritas dan kepemimpinan dengan semangat melayani. “Jadilah pemimpin pendidikan yang bekerja dengan hati dan nurani, “tegas Gubernur Yulius Selvanus.
Selain menghadiri kegiatan pertemuan, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, SMK & SLB serta pengawas sekolah SMA/SMK tersebut, Gubernur juga menandatanganani komitmen bersama, penyelenggaraan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), tahun ajaran 2025/2026.
“Hari ini, saya menghadiri kegiatan pertemuan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), SMA, SMK & SLB serta pengawas sekolah SMA/SMK Se-Sulut, dalam rangka visi dan misi Pemerintah Provinsi, yakni menuju Sulawesi Utara Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan, dengan penguatan kualitas sumber daya manusia. Dimana hal tersebut, menempati posisi yang sangat strategis, dan menjadi salah satu prioritas utama.
Dalam penjabaran misi ke-2, dijelaskan tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia, diwujudkan melalui penguatan layanan di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pendidikan merupakan fondasi utama dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, investasi pendidikan merupakan investasi masa depan bangsa. Sehingga peningkatan kualitas dan akses pendidikan, harus menjadi prioritas dalam pembangunan suatu Negara.
“Saya berharap, melalui penandatangan komitmen bersama SPMB tahun 2025 di Sulut, membuat penerimaan murid baru di sekolah-sekolah, akan menjadi lebih efektif dan efisien, serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi semua pihak, baik pimpinan sekolah, guru, murid, dan seluruh masyarakat Sulawesi Utara. “Pungkas Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, SE.
RED-MATARAKYATNEWS
Juliana Sondakh