MEDIA MATARAKYATNEWS || MINUT, 8/2/2025 – Jenazah Marco Tirayoh berhasil dipulangkan keluarganya dari Kamboja ke kampung halaman di Kelurahan Airmadidi Atas, Minahasa Utara (Minut), (Manado ) Sulawesi Utara. Pekerja migran asal Airmadidi Bawah, Airmadidi, Minahasa Utara (Minut), yang meninggal di Kamboja, awal Januari lalu, dimakamkan Sabtu 8 Februari 2025 pukul 11:00 (Wita) siang
Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang Minahasa Utara turut hadir dan ikut lakukan pengawalan acara pemakaman atas meninggalnya Marco Tirayoh.

Setelah berkoordinasi dengan Ketua LMP MInut, Komandan Provost Faisol Lutfi mengakomodir langsung beberapa anggota untuk hadir dalam acara pemakaman bertempat di Rumah Duka Keluarga Tirayo, tepatnya di Jalan tol Tondano-Airmadidi, Patar, Airmadidi bawah (belakang Alfamart) pada hari ini Sabtu, 8 Februari 2025.
Diketahui, Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang Minahasa Utara yang di Ketua Vraiser Audi Telew telah memiliki surat keterangan terlapor (SKT) dari Kesbangpol Kabupaten Minahasa Utara ini, menjalankan misi sosial kemasyarakatan, serta menanamkan prinsip tridharma organisasi, yakni pengabdian, kerakyatan dan solidaritas.
Dalam menjalankan tridharma tersebut, LMP selalu mengedepankan kepentingan masyarakat termarjinalkan, melindungi hak-hak rakyat atas keadilan ekologi dan kelestarian lingkungan. Selain itu, LMP juga menjaga dan mengawal kepentingan bangsa dan negara menjadikan NKRI harga mati dalam segala aktifitasnya.
Selain menghadiri acara pemakaman, LMP Minut kemudian menyerahkan krans bunga pertanda turut berbela sungkawa yang mewakili kata-kata sedih dan turut prihatin dengan kejadian ini. Krans bunga ini mewakili kata-kata yang menyedihkan untuk diucapkan.
Sebelumnya, seorang warga asal Sulawesi Utara (Sulut) dengan identitas nama Marco Tirayoh, ditemukan tewas di tepi jalan salah satu wilayah di Kamboja, Kamis (2/1).
Keluarga korban terlihat begitu terpukul dengan kejadian ini, keluarga mengungkap bahwa tidak akan mempermasalahkan lagi apa penyebab kematian Marco, walaupun memang sangat sedih salah satu keluarganya sudah meninggal dunia. ungkap sedih salah satu anggota keluarga”.
RED-MATARAKYATNEWS
Hj. Najmah