MEDIA MATARAKYATNEWS || NABIRE – Kodim 1705 Nabire, secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, di Kampung Manunggal Jaya Legari 4 Distrik Makimi. Melalui upacara pembukaan yang digelar di Lapangan SDN Inpres Legari 4, Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.
Upacara pembukaan, dipimpin oleh Bapak Burhanuddin Pawenari Wakil Bupati Kabupaten Nabire, dan turut dihadiri unsur Forkopimda. Kolonel Inf Fajar Wibawa Angkasa (Kasiter Korem 173/PVB), (Letkol Inf Marudut H Simbol (Dandim 1705 Nabire), Letkol Laut (P) Dwi Prasetyo (Danlanal Nabire), Mayor CZI Abdul Gofur (Dandenziur 12/OHH), serta perwakilan TNI-Polri, Satpol PP, Basarnas, ASN, Pelajar, Pramuka, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga dari wilayah sekitar lokasi kegiatan. (±350 peserta dari berbagai elemen).
Program TMMD, merupakan salah satu wujud nyata sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah pedesaan, terutama daerah yang tergolong terpencil, terluar, dan tertinggal. Melalui kegiatan ini, TNI tidak hanya menjalankan tugas pertahanan negara, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam hal ini, sambutan Bupati Kabupaten Nabire yang dibacakan oleh Burhanuddin Pawennari selaku Wakil Bupati kabupaten Nabire, menyampaikan apresiasi kepada TNI atas konsistensi dalam menjangkau wilayah pedalaman dan menyelesaikan permasalahan mendasar masyarakat melalui program TMMD.
“Program TMMD hadir sebagai solusi konkret, menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di kampung-kampung terpencil, sekaligus membangun sinergi antara aparat dan rakyat,” ungkap Burhanuddin dalam sambutannya.
Penguatan Ketahanan dan Kedaulatan Wilayah Kegiatan ini juga mempertegas peran sosial TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga kohesi sosial, keamanan, dan integritas wilayah. Pendekatan komunitas yang digunakan dalam TMMD memperkuat kemitraan antara aparat dan masyarakat, dengan pelibatan aktif masyarakat sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan. “Tambahnya.
Adapun, kegiatan TMMD ke-125 Kodim 1705 Nabire, meliputi pembangunan fisik seperti Pembangunan Gedung Gereja GKI Talitakum, Pembangunan Pembangunan Rumah Pastori, Pembangunan Pagar Gereja, Pembangunan Jembatan Penghubung serta pembuatan Gapura selain itu kegiatan non-fisik berupa penyuluhan wawasan Kebangsaan, keagamaan, kesehatan, pertanian,UMKM, Hukum, Stunting PMT Serta Khamtibmas.
Dengan adanya TMMD ini, Kodim 1705 Nabire juga melakukan implementasi dari pada program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), seperti Pembuatan MCK (4 unit), Manunggal air bersih (5 Titik Sasaran), Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) (1 Unit), penanaman Mangrove (500 Pohon) serta pembukaan lahan ketahanan pangan (2 hektare).
Dukungan anggaran TMMD ke-125, berasal dari APBD Kabupaten Nabire sebesar Rp 2 Miliar, serta operasional TMMD sebesar Rp 490,5 juta dari Komando Atas.
TMMD ke-125 akan berlangsung selama 30 hari dan melibatkan personel gabungan dari TNI, Polri, pemerintah daerah, serta partisipasi aktif masyarakat setempat. Kegiatan ini diharapkan membawa dampak jangka panjang dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah dan kesejahteraan warga.
Kebersamaan dan gotong royong yang terjalin selama pelaksanaan TMMD menjadi bukti bahwa kekuatan utama bangsa terletak pada persatuan, semangat membangun, dan kepedulian antarwarga negara.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, peninjauan lokasi pembangunan fisik, dan ramah tamah antara jajaran Forkopimda dan masyarakat. Seluruh kegiatan berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan penuh antusiasme dari warga.
RED-MATARAKYATNEWS
JN. Ngangalo
