Media MatarakyatNews // Jakarta, 2 Maret 2024 – Aksi di depan gedung MPR-DPR RI yang menolak adanya hak angket dan Pemakzulan terhadap presiden Jokowi.
Namun aksi kemarin yang melibatkan ormas laskar merah putih menuai pro-kontra (2/3)
Aksi Demo Menuntut Hak Angkat dan Pemakzulan terhadap Presiden Jokowi yang mengatasnamakan Ormas Laskar Merah Putih, bukanlah mewakili Laskar Merah Putih yang ada di Indonesia secara keseluruhan. “Saya selaku Ketum laskar merah putih yang berbadan hukum sah dari kemenkumham RI SKTBH, tidak pernah menyerukan kepada anggotanya untuk melakukan aksi demo.”ujarnya.
Ketua Umum Laskar Merah Putih Adek Efril Manurung, SH. MH dalam Konferensi Persnya mengatakan bahwa Laskar Merah Putih yang turun ke jalan bukan anak buahnya. Sudah di pastikan itu orang-orangnya Arsyad Cannu.
Kata Ade Efril Manurung dia tidak pernah memberikan Ultimatum apapun kepada bawahannya untuk turun kejalan dalam rangka melakukam Demo. Ini sudah di pastikan bukan di bawah kepemimpinan saya.
Lanjut Ketum LMP, laskar merah putih yang demo kemarin merupakan anggota dari Arsyad Cannu yang sudah di pecat dan ketua DKI yaitu Agus Salim.
“Kami tidak bertanggung jawab dengan aksi kemarin, karena itu bukan dari anggota kami, karena LMP yang demo merupakan LMP dari Arsyad Cannu yang sudah di pecat”ucap adek Erfil.
Adek Erfil Manurung berharap, jika ada LMP yang demo dan bukan dari pihaknya, aparat kepolisian segera menindaknya karena tidak mempunyai legal stending yang sah. Kata Ketum LMP
Saya berharap kepada semua anggotanya yang berada dari Sabang sampai Merauke agar tidak melakukan hal-hal di luar Komando. Agar Organisasi ini bisa berjalan baik. Kita semua wajib menjujung tinggi Demokrasi, Menjaga Keutuhan NKRI. pungkasnya”.
Salam Satu Komando
Ketua Umum LMP Pusat
H. Adek Efril Manurung, SH. MH
NKRI HARGA MATI..๐ช๐ช
Media MatarakyatNews
CS/Enriko
