Jalan Penghubung Desa Kokole Ke Desa Kualabatu Rusak Parah. Warga : Kami Butuh Perhatian Pemerintah

MEDIA MATAARKYATNEWS || LIKUPANG BARAT, 14/06/2024 – Warga di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Sulawesi Utara (Sulut) mengeluhkan kondisi jalan yang sudah lama  rusak parah. Kerusakan jalan tersebut semakin parah karena tidak ada perbaikan.

Pantauan MatarakyatNews, Kamis (13/06/2024) sekitar pukul 15.00 Wita, lokasi jalan yang rusak parah tersebut berada di jalan penghubung antara Desa Kokole dan Desa Kualabatu, jalan ini menghubungkan dua kecamatan yaitu Kecamatan Likupang Selatan dan Kecamatan Likupang Barat.

Foto warga berinisiatif perbaiki jalan penghubung Desa Kokole dan Desa Kualabatu Kecamatan Likbar Kab. Minahasa Utata

Warga mengeluhkan Jalan penghubung Desa Kokole ke Desa Kualabatu rusak parah, namun sampai saat ini belum mendapat perhatian dari dinas-dinas terkait untuk perbaikan jalan tersebut.

Baca Juga  Ketua Tim 88 YSK Minahasa Utara, Vraiser Telew Ucapkan Selamat Kepada YSK-VICTORY Raih Suara Terbanyak di Pilkada Sulut Hasil Quick Count dari Lembaga Resmi Yang Kredibel

Sementara masyarakat pengguna jalan ini sangat berharap agar ada perhatian dari pemerintah untuk dapat segera melakukan perbaikan sebelum jatuh korban yang lebih banyak lagi.

Seperti yang di alami oleh seorang  warga pak Ontong asal Desa Munte Likupang Barat (Likbar) yang mengalami kecelakaan ketika melewati jalan ini. beberapa waktu lalu.

Ontong menjelaskan ke Media ini bahwa kami berinisiatif untuk mengantisipasi agar tidak ada lagi warga pengguna jalan yang menjadi korban kecelakaan.

Baca Juga  Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Watutumou II Minut, YSK di Sambut Antusias Warga

Lanjut Ontong saya dan warga lainnya  mengambil inisiatif memanggil anak-anak muda dari Desa Sarawet, Desa Rasaan dan Desa Kualabatu untuk bersama-sama secara sukarela memperbaiki sebagian badan jalan yang berlubang, karena menurutnya jalan ini sangat memudahkan masyarakat untuk mempersingkat waktu tempuh menjadi lebih cepat. ucapnya”.

Ontong bahkan menggunakan uang pribadinya untuk membeli semen, pasir, guna menutupi sebagian badan jalan yang rusak, agar masyarakat pengguna jalan  tidak mengalami kecelakaan.

Warga menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan tak mau tahu dengan kondisi jalan tersebut. Menurut dia padahal jalan ini sudah lama rusak.

Baca Juga  Ibadah Agung Hari Pantekosta BODSDAG GPDI Se Sulut Digelar di Pentecostal Camping Ground PCG Pinilih Klabat, Minahasa Utara

Ontong dan Warga juga mengatakan jalan di situ tak hanya rusak, namun tidak ada penerangan. Dia berharap kondisi jalan di situ menjadi prioritas pemerintah untuk melakukan perbaikan.

“Jalan sudah sangat rusak, kalau malam tidak ada penerangan lampu jalan”.

Warga berharap agar jalan ini boleh mendapat perhatian serius  pemerintah untuk segerah di perbaiki. (**)

RED-MATARAKYATNEWS

Porni Nangkoda/Ferdi Takalelumang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *