MEDIA MATARAKYATNEWS || TALAUD, 9/5/2024 – Indonesia Merdeka 79 Tahun, Masih terlihat penampakan Infrastruktur Jembatan kayu. Jalan yang Menghubungkan Desa Essang dan Desa Laluhe, bahkan jembatan ini juga menghubungkan Kecamatan Essang dan Kecamatan Geme kini viral di Media Sosial Facebook dan WhatsApp.
Akses jalan Utama Jembatan Essang yang menghubungkan beberapa Desa bahkan Kecamatan tersebut memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa pembangunan belum merata di bumi “Nyiur Melambai” Sulawesi Utara.
Viralnya unggahan pemilik akun “Peduli Talaud” dan disebarkan pemilik akun Facebook Bobby P tersebut, merupakan kepedulian mereka “Publik” terhadap pembangunan yang ada di Talaud. Namun, postingan tersebut menimbulkan pro kontra Publik, ada yang membully pembuat postingan dan ada juga yang mendukung. (terlihat banyak yang mendukung)
Informasi yang didapatkan media ini bahwa Jembatan tersebut masuk Jalan Lingkar Talaud. Jalan Lingkar tersebut adalah ruas jalan Melonguane – Beo – Essang – Rainis. dan pendanaan pembangunan jalan/jembatan lingkar tersebut merupakan kewenangan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah Sulawesi Utara.
Hal ini menurut masyarakat bahwa bukan menunjukan siapa yang bertanggung jawab dan tidak bertanggung jawab terhadap jalan lingkar Talaud, karena masyarakat hanya tau bahwa Pemerintahlah yang bertanggung jawab. Entah Pusat atau Daerah kami tidak tau. ungkap Ferdi”.
Lanjut (Ia) Ferdi kami masyarakat awam sungguh tidak mengerti mekanisme tanggung jawab penangananan jalan/jembatan itu, dari siapa, untuk siapa, dan oleh siapa? Kami hanya lihat jalan kami rusak dan belum diperbaiki. Apa salahnya kami membeberkan ke Publik dan apakah kami harus diam saja menunggu Mukjizat terjadi”. jadi mohon diperhatikan Jembatan ini. “terangnya”.
Salah satu warga yang tidak ingin namanya di Publis mengatakan ini Jembatan yang ada di Kecamatan Essang Kabupaten Talaud, menghubungkan Desa Essang dan Desa Laluhe, jembatan ini juga menghubungkan Kecamatan Essang dan Kecamatan Geme yang ada di Kabupaten TALAUD jadi banyak kasiang Desa yang sangat membutuhkan akses Jembatan ini, dan sudah dari saya Masih SD sampe sekarang saya sudah 35 Tahun belum jadi. ungkapnya sedih”.
Pemerintah Pusat dan Daerah harusnya bersinergi untuk mencarikan solusi kondisi Jalan/Jembatan Essang di Talaud. Karena Masyarakat butuh keterwakilan semua unsur untuk dapat memberikan kesejahteraan bagi Masyarakat secara luas.
RED – MATARAKYATNEWS
Hj. Najmah
